Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Qatar Ingatkan Para Pemimpin Dunia tentang Pentingnya Melanjutkan Dialog Damai dengan Taliban

Kompas.com - 22/09/2021, 08:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani berseru kepada para pemimpin dunia untuk tetap menjalin dialog damai dengan Taliban yang memimpin Afghanistan saat ini.

Sheikh Tamim di Majelis Umum PBB ke-76 di New York pada Selasa (21/9/2021) menekan pentingnya dukungan berkelanjutan dari komunitas internasional untuk masyarakat Afghanistan "di situasi kritis ini".

Ia meminta mereka untuk memisahkan antara tujuan bantuan kemanusiaan dengan perbedaan politik.

Baca juga: Taliban Tunjuk Duta Besar Afghanistan untuk PBB, Ingin Berbicara dalam Sidang Umum

"Penting juga untuk melanjutkan dialog dengan Taliban," ucapnya di Majelis Umum PBB, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (21/9/2021).

"Memboikot mereka (milisi Taliban) hanya akan mendorong polarisasi dan reaksi (keras), sementara dialog dapat lebih berguna," lanjutnya.

Qatar tepatnya di kota Doha adalah tuan rumah untuk dialog damai antara Amerika Serikat dan Taliban yang berkonflik pada 2020.

Pertemuan kala itu menghasilkan perjanjian, di mana pasukan NATO yang dipimpin AS harus menarik pasukan di Afghanistan, dan Taliban harus melakukan pembicaraan damai intra-Afghanistan.

Baca juga: Diserang ISIS, Taliban Copot 2 Gubernur di Afghanistan

Sejak AS menarik pasukan pada Agustus, Qatar membantu mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan, yang melibatkan penguasa baru Taliban.

Qatar mendukung operasi di bandara Kabul dengan pesawat Qatar Airways melakukan beberapa perjalanan ke ibu kota untuk menerbangkan bantuan dan mengakut pemegang paspor.

Sheikh Tamim mengatakam bahwa pemerintahannya tidak memaksakan untuk mengevakuasi ribuan orang dari Afghanistan dengan batas waktu, setelah Taliban mengambil alih kekuasaa.

Menurutnya, karena Qatar melakukan koordinasi berkelanjutan dengan Taliban untuk "memelihara keuntungan nyata" yang dibuat di Doha.

Baca juga: Taliban Umumkan Pejabat Pemerintahannya, Lagi-lagi Tak Ada Perempuan

“Kami senang bahwa Doha adalah ibu kota aksi multilateral internasional di kawasan kami,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa Qatar berharap dapat membuka Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di Doha dalam waktu dekat.

Koresponden diplomatik Al Jazeera James Bays mengatakan Qatar, yang merupakan rumah bagi pangkalan udara AS dan kantor politik Taliban, telah memainkan peran penting di Afghanistan.

Pemerintah Qatar berusaha menarik perhatian dunia untuk membuat kemajuan dialog damai dengan Taliban.

Pemerintahan Sheikh Tamim memadang dialog damai dapat membantu untuk mencapai penyelesaian politik yang langgeng.

"Perlu dicatat bahwa dia (Sheikh Tamim) tidak menyebutkan wanita dan anak perempuan di Afghanistan, tetapi Qatar adalah salah satu sponsor acara tentang wanita dan anak perempuan di Afghanistan, yang juga berlangsung di New York hari ini,” kata Bays.

Baca juga: Tiga Ton Heroin dari Afghanistan Disita India setelah Taliban Berkuasa, Nilainya Puluhan Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com