AUCKLAND, KOMPAS.com - Polisi Selandia Baru menangkap dua orang pria yang membawa banyak ayam KFC dan puluhan ribu dollar ketika masuk ke Auckland dengan mencurigakan pada tengah malam.
Dua orang pria ditangkap di kota Auckland karena melanggar aturan lockdown pandemi Covid-19 negara.
Kota Auckland, Selandia Baru masih berada di bawah aturan lockdown ketat level 4, yang mana semua restoran tutup untuk dine in maupun layanan take away.
Baca juga: China Kembali Laporkan Infeksi Covid-19, Lockdown Satu Kota dengan 2,9 Juta Penduduk
Polisi mengatakan dua orang pria itu berusia 23 dan 30 tahun, telah melakukan perjalanan dari Hamilton, sekitar 75 mil selatan Auckland.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada BBC bahwa para petugasnya melakukan penangkapan setelah mereka melihat kendaraan yang terlihat mencurigakan berjalan di jalan berkerikil di pinggiran kota.
"Setelah melihat mobil polisi, kendaraan itu berbalik arah dan melaju untuk menghindari polisi," kata para petugas polisi seperti yang dilansir dari BBC pada Selasa (21/9/2021).
"Kendaraan itu digeledah dan polisi menemukan uang tunai, di samping kantong kosong dan sejumlah besar makanan yang bisa dibawa pulang," lanjut polisi.
Sejumlah foto milik polisi menunjukkan setidaknya ada 3 keranjang ayam KFC, 10 mangkuk salat, satu paket besar kentang goreng, dan 4 kantong besar berisi barang-barnag KFC lainnya.
Baca juga: Selandia Baru Cabut Mayoritas Aturan Lockdown, Turun ke Level 2
Polisi juga menyita uang tunai senilai 100.000 dollar Selandia Baru (Rp 996,7 juta).
Tidak jelas apakah orang-orang tersebut bermaksud untuk menjual makanan tersebut atau apakah mereka berharap untuk menggunakannya sebagai pengalih perhatian, jika mereka diberhentikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.