Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2021, 07:37 WIB

AUCKLAND, KOMPAS.com - Polisi Selandia Baru menangkap dua orang pria yang membawa banyak ayam KFC dan puluhan ribu dollar ketika masuk ke Auckland dengan mencurigakan pada tengah malam.

Dua orang pria ditangkap di kota Auckland karena melanggar aturan lockdown pandemi Covid-19 negara.

Kota Auckland, Selandia Baru masih berada di bawah aturan lockdown ketat level 4, yang mana semua restoran tutup untuk dine in maupun layanan take away.

Baca juga: China Kembali Laporkan Infeksi Covid-19, Lockdown Satu Kota dengan 2,9 Juta Penduduk

Polisi mengatakan dua orang pria itu berusia 23 dan 30 tahun, telah melakukan perjalanan dari Hamilton, sekitar 75 mil selatan Auckland.

Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada BBC bahwa para petugasnya melakukan penangkapan setelah mereka melihat kendaraan yang terlihat mencurigakan berjalan di jalan berkerikil di pinggiran kota.

"Setelah melihat mobil polisi, kendaraan itu berbalik arah dan melaju untuk menghindari polisi," kata para petugas polisi seperti yang dilansir dari BBC pada Selasa (21/9/2021).

"Kendaraan itu digeledah dan polisi menemukan uang tunai, di samping kantong kosong dan sejumlah besar makanan yang bisa dibawa pulang," lanjut polisi.

Sejumlah foto milik polisi menunjukkan setidaknya ada 3 keranjang ayam KFC, 10 mangkuk salat, satu paket besar kentang goreng, dan 4 kantong besar berisi barang-barnag KFC lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Selandia Baru Cabut Mayoritas Aturan Lockdown, Turun ke Level 2

Polisi juga menyita uang tunai senilai 100.000 dollar Selandia Baru (Rp 996,7 juta).

Tidak jelas apakah orang-orang tersebut bermaksud untuk menjual makanan tersebut atau apakah mereka berharap untuk menggunakannya sebagai pengalih perhatian, jika mereka diberhentikan.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berlumuran Darah, Wajah Korban Kecelakaan Kereta di India Sulit Dikenali Pihak Keluarga

Berlumuran Darah, Wajah Korban Kecelakaan Kereta di India Sulit Dikenali Pihak Keluarga

Global
Guru Mengaji di Senegal Ditangkap karena Perkosa 27 Murid

Guru Mengaji di Senegal Ditangkap karena Perkosa 27 Murid

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang | Ledakan Sonik Gemparkan Washington DC

[POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang | Ledakan Sonik Gemparkan Washington DC

Global
Belgia Minta Penjelasan Ukraina tentang Senjata yang Dipakai untuk Serang Wilayah Rusia

Belgia Minta Penjelasan Ukraina tentang Senjata yang Dipakai untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Perairan Jepang dan Laut Okhotsk

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Perairan Jepang dan Laut Okhotsk

Global
Kekhawatiran di Balik Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia

Kekhawatiran di Balik Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia

Global
Terbiasa Pakai Masker Covid-19, Orang-orang Jepang Ikut Kursus Senyum, Bayar Rp800.000 per Jam

Terbiasa Pakai Masker Covid-19, Orang-orang Jepang Ikut Kursus Senyum, Bayar Rp800.000 per Jam

Global
Ukraina Terkini: Utusan Perdamaian Paus Fransiskus Menuju ke Kyiv, Ini Targetnya

Ukraina Terkini: Utusan Perdamaian Paus Fransiskus Menuju ke Kyiv, Ini Targetnya

Global
Peran Indonesia di Tengah Persaingan AS-China di Asia-Pasifik

Peran Indonesia di Tengah Persaingan AS-China di Asia-Pasifik

Global
Kecelakaan Kereta India Tewaskan 288 Orang, Seberapa Aman Naik KA di Sana?

Kecelakaan Kereta India Tewaskan 288 Orang, Seberapa Aman Naik KA di Sana?

Global
UPDATE Kecelakaan Kereta di India: Layanan Kembali Normal Setelah 51 Jam, Rel Ditutup Kain Hijau

UPDATE Kecelakaan Kereta di India: Layanan Kembali Normal Setelah 51 Jam, Rel Ditutup Kain Hijau

Global
Apa Itu Hikikomori, Istilah bagi Orang Korsel yang Mengurung Diri di Kamar

Apa Itu Hikikomori, Istilah bagi Orang Korsel yang Mengurung Diri di Kamar

Global
Rangkuman Hari Ke-466 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Belgorod Mengungsi | Rudal Hantam Lapangan Terbang

Rangkuman Hari Ke-466 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Belgorod Mengungsi | Rudal Hantam Lapangan Terbang

Global
Ledakan Sonik Gemparkan Ibu Kota AS, 2 Jet F-16 Kejar Pesawat Cessna

Ledakan Sonik Gemparkan Ibu Kota AS, 2 Jet F-16 Kejar Pesawat Cessna

Global
Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang di Ukraina Tengah

Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang di Ukraina Tengah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+