Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Bunga Terlangka di Dunia, Hanya Tumbuh di Inggris dan Selandia Baru

Kompas.com - 19/09/2021, 16:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Mawar musim semi alias Middlemist's Red disebut sebagai salah satu bunga paling langka di dunia.

Pasalnya di seluruh dunia, bunga ini hanya tumbuh di dua tempat yakni di Inggris dan di Selandia Baru.

Dinamakan Middlemist's Red karena bunga ini dibawa John Middlemist dari China pada 1804 ke Inggris.

Baca juga: Bikin Video TikTok Cium Bunga, Wanita Kanada Malah Keracunan Baunya

Setelah itu, mawar musim semi tersebar di rumah-rumah megah Inggris dari keluarga kaya yang mampu membelinya.

Selain itu, Middlemist juga menyumbangkan satu spesimen ke Kew Gardens sebagaimana dilansir Oddity Central.

Suatu saat, semua bunga Middlemist's Red di Kew Gardens entah bagaimana menghilang, bersama dengan hilangnya yang lain di seluruh London dan seluruh Inggris, kecuali satu tempat.

Pada 1823, Chiswick House & Gardens, sebuah rumah megah di Inggris, menjadi satu-satunya tempat di Inggris di mana Middlemist's Red memamerkan keindahannya.

Baca juga: Ulang Tahun Aung San Suu Kyi ke-76, Demonstran Pakai Bunga di Rambut dan Berpawai

Sementara itu, bagaimana Middlemist's Red bisa sampai di Selandia Baru adalah sebuah misteri.

Begitu pun kemusnahan mawar musim semi di rumah asalnya di China yang sampai kini masih menjadi teka-teki.

Spesimen Middlemist's Red di Selandia Baru dapat ditemukan di Treaty House di Waitangi, dilaporkan ditanam pada 1833.

Meski memiliki kata “red” dalam namanya, Middlemist's Red sebenarnya berwarna merah muda.

Baca juga: Mabuk, Pengantin Pria Ini Salah Kalungkan Bunga ke Ibu Mertua

Secara resmi, untuk dapat melihat Middlemist's Red harus berkunjung ke Treaty House di Selandia Baru dan Chiswick House & Gardens di Inggris.

Tapi kini, pihak Inggris bersedia membagikan potongan dari Middlemist's Red kepada orang-orang berduit yang mampu membelinya.

Baru-baru ini, potongan sampel Middlemist's Red dari Inggris diberikan kepada Sky Gardens by Rafal yang terletak di Riyadh, Arab Saudi.

Baca juga: Video Pasukan AS Mendadak Serbu Pabrik Minyak Bunga Matahari di Bulgaria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com