Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pasukan AS Mendadak Serbu Pabrik Minyak Bunga Matahari di Bulgaria

Kompas.com - 03/06/2021, 14:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

 SOFIA, KOMPAS.com - Pasukan AS dengan senjata terhunus, secara tidak sengaja menyerbu sebuah pabrik minyak bunga matahari di Bulgaria selama latihan militer bulan lalu.

Melansir New York Post pada Rabu (2/6/2021), AS sekarang mencoba menjelaskan apa yang salah dalam insiden tersebut.

Baca juga: Drone Serang Pangkalan Militer Irak yang Tampung Pasukan AS

Pernyataan itu dipublikasikan setelah pemerintah Bulgaria mengajukan pertanyaan diplomatik, dan pemilik pabrik mengatakan dia akan menuntut.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada bisnis dan karyawannya," kata Kedutaan Besar AS di Bulgaria dalam sebuah pernyataan, Selasa (1/6/2021).

"Kami belajar dari latihan ini dan sepenuhnya menyelidiki penyebab kesalahan ini," tambah pernyataan itu.

Disebutkan pula bahwa pihak Militer AS akan menerapkan prosedur yang ketat, untuk secara jelas mendefinisikan area pelatihan pasukannya. Ini dilakukan untuk mencegah jenis insiden ini di masa depan.

Kedutaan AS pertama kali mengetahui insiden itu pada 28 Mei, kata pernyataan itu.

Kepada AP pada Rabu (3/6/2021), Pemilik pabrik Marin Dimitrov mengatakan dia telah mengajukan gugatan.

Baca juga: AS dan NATO Mulai Tarik Mundur Pasukan dari Afghanistan secara Resmi

Kronologi kejadian

Dijelaskan ketika itu Anggota Brigade Lintas Udara ke-173 sedang mensimulasikan perebutan dan pengamanan lapangan terbang yang telah dinonaktifkan di Cheshnegirovo.

Itu adalah bagian dari Swift Respons 2021. Latihan tersebut diadakan di Estonia, Bulgaria dan Rumania, dan melibatkan pasukan dari 10 negara NATO, menurut AP.

Pelatihan di Bulgaria rencananya melibatkan tindakan memasuki gedung, dan bunker di seberang lapangan terbang.

Tetapi pada 11 Mei, pasukan masuk ke sebuah gedung di dekat lapangan terbang yang mereka pikir adalah bagian dari fasilitas pelatihan.

Padahal sebenarnya, bangunan itu merupakan pabrik bisnis swasta yang berfungsi.

"Tidak ada senjata yang ditembakkan selama interaksi ini," kata pernyataan itu.

Namun Presiden Bulgaria Rumen Radev mengkritik kesalahan tersebut. Menurutnya hal itu membahayakan “kehidupan dan ketenangan” warga Bulgaria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com