Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Cari Penumpang Saat Pandemi, Pengemudi Taksi Ubah Atap Mobil Jadi Ladang Sayur Mayur

Kompas.com - 19/09/2021, 11:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

BANGKOK, KOMPAS.com - Di tempat parkir mobil di ibu kota Thailand, Bangkok, tunas hijau tumbuh dari atap taksi berwarna-warni.

Pembatasan ketat Covid-19 di Thailand membuat jalan-jalan kota yang sibuk menjadi sepi, dan membuat pengemudi taksi kehilangan pekerjaan.

Baca juga: Dapat Orderan Saat Subuh, Sopir Taksi Tidak Sadar Bawa Penumpang Tak Bernyawa

Saat pemasukan mengering, banyak pengemudi meninggalkan kota menuju desa asal mereka, meninggalkan apa yang disebut kuburan taksi.

Sekarang, satu perusahaan telah memutuskan untuk menggunakan atap mobil taksi yang menganggur sebagai petak sayuran kecil, yang mereka harap dapat membantu memberi makan pengemudi yang tidak bekerja dan karyawan lainnya.

Para pekerja di Koperasi Taksi Ratchaphruek membangun taman mini dengan merentangkan plastik sampah hitam dengan bingkai bambu dan menutupinya dengan tanah.

Mereka kemudian menanam berbagai tanaman, termasuk cabai, mentimun, dan labu siam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BBC News (@bbcnews)

Baca juga: Nyaris Telat Tanding, Pelari Jamaika Raih Emas Olimpiade berkat Taksi Gratis dari Wanita Tak Dikenal

Diharapkan setelah membantu para pengemudi, sisa makanan bisa dijual di pasar lokal.

Taksi di Bangkok biasanya sangat bergantung pada pariwisata dan persaingan ketat, yang di masa pandemi sektor itu hampir terhenti.

"Ini adalah opsi terakhir kami," Thapakorn Assawalertkun, salah satu pemilik perusahaan, mengatakan kepada kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa banyak kendaraan masih memiliki kredit besar yang belum dilunasi.

"Menanam sayuran di atas atap tidak merusak taksi, sebagian besar (kendaraan) memang sudah rusak tidak bisa diperbaiki. Mesin rusak, ban kempes. Tidak ada yang bisa dilakukan," katanya.

Baca juga: Perusahaan Taksi Ini Menolak Pelanggan yang Pakai Masker dan Sudah Divaksinasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com