Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Burger, Wanita Ini Kaget Ada Jari Manusia di Dalamnya

Kompas.com - 18/09/2021, 14:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Ladbible

LA PAZ, KOMPAS.com - Seorang wanita di Bolivia memesan seporsi burger di salah satu gerai Hot Burger di Santa Cruz de la Sierra.

Namun, betapa terkejutnya wanita bernama Estefany Benitez tersebut ketika menggigit burgernya, dia justru mengunyah sepotong jari manusia.

Insiden tersebut diceritakan Benitez melalui akun Facebook-nya sebagaimana dilansir LADbible, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Tidak Diberi Burger Gratis, Polisi Pakistan Tahan Semua Pegawai Restoran Cepat Saji

Dalam unggahan tersebut, Benitez mengunggah foto sepotong jari manusia dan video yang merekam dia menunggu penjelasan dari perwakilan gerai.

Dalam rekaman video itu, perwakilan Hot Burger terdengar menjelaskan bahwa burger yang mereka terima di gerai sudah dalam bentuk seperti itu.

Mereka juga memberi tahu Benitez bahwa insiden tersebut belum pernah terjadi sebelumnya selama ini.

Video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 60.000 kali. (peringatan, tautan ini mengandung gambar dan isi yang sensitif)

Baca juga: Jual Burger di Depan Rumah, Pria di Malaysia Didenda Rp 176 Juta

Benitez mengatakan, perwakilan gerai menawarkan diri untuk menutup restoran saat dia masih di sana.

Tetapi, Benitez mengeklaim bahwa pihak gerai Hot Burger masih terus melayani pelanggan seperti tidak terjadi sesuatu.

Setelah unggahan itu menjadi viral di media sosial, seorang juru bicara perusahaan mengatakan bahwa masalah tersebut adalah insiden yang sangat disayangkan.

Baca juga: Niat Hati Beli Burger, Ujungnya Dicegat Polisi dan Didenda Hampir Rp 4 Juta

Juru bicara itu menjelaskan bahwa ada pekerjanya yang jari telunjuknya terpotong saat dia menyiapkan daging.

Direktur Korps Pemberantasan Kejahatan Khusus Kepolisian Nasional Bolivia Edson Claure mengonfirmasi kepada media lokal bahwa salah satu karyawan Hot Burger kehilangan sebagian jarinya di tempat kerja.

Wakil Menteri Keamanan Hak Pengguna dan Konsumen Bolivia lantas memutuskan untuk menutup gerai Hot Burger itu untuk sementara waktu dan menjatuhkan denda kepada perusahaan.

Baca juga: Danai Aktivitas Teroris di Indonesia, Petani dan Penjual Burger Malaysia Dipenjara 2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com