NEW DELHI, KOMPAS.com - India telah menyuntikkan 20 juta vaksin Covid-19, untuk merayakan ulang tahun Perdana Menteri Narendra Modi ke-71.
Upaya itu memecahkan rekor harian yang mereka buat sendiri pada 27 Agustus, ketika memberikan 13 juta dosis vaksin.
Target "Negeri Bollywood" adalah menginokulasi warga dewasa mereka pada akhir 2021. Tetapi pakar menyebut pemerintah harus konsisten dalam pemberian dosis harian.
Baca juga: Ribuan Pekerja Kesehatan di Perancis Diberhentikan Tanpa Gaji karena Tolak Vaksin Covid-19
Sejauh ini seperti diberitakan BBC Jumat (17/9/2021), India sudah menyuntikkan 790 juta dosis dari tiga vaksin Covid-19 yang disetujui.
Berdasarkan data pemerintah, lebih dari separuh populasi dewasa, sekitar 594 juta, sudah menerima setidaknya dosis pertama.
Tapi sejak kampanye vaksinasi digeber pada Januari, negara di Asia Selatan tersebut baru menginokulasi 20 persen warganya secara penuh.
Disparitas kawasan juga begitu kentara. Wilayah yang miskin hanya bisa gigit jari saat daerah kaya mempercepat vaksinasi.
Hingga saat ini, India sudah mencatatkan 33 juta kasus virus corona, tertinggi kedua di dunia setelah AS, dan lebih dari 440.000 korban meninggal.
Baca juga: Vaksin Sinovac dan Kisah di Baliknya
Menurut data pemerintah, sejak Agustus rata-rata "Negeri Bollywood" memberikan enam juta dosis setiap harinya.
Tetapi pada September, terdapat kenaikan dengan rata-rata dosis vaksin yang diberikan per harinya mencapai 7,4 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.