NEW DELHI, KOMPAS.com – India mengatakan kepada China bahwa hubungan keduanya hanya akan berkembang jika kedua negara menarik pasukan dari perbatasan di Himalaya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar sebagaimana dilansir Reuters.
Dia mengutarakan hal tersebut ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di sela-sela konferensi regional di Tajikistan pada Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Hina Tentara China yang Tewas Saat Bentrok Lawan India di Himalaya, Blogger Ini Dipenjara
Ribuan tentara India dan China telah terkunci dalam konfrontasi di Himalaya barat sejak tahun lalu, ketika permusuhan atas sengketa perbatasan yang berlangsung selama bertahun-tahun akhirnya meletus.
Pada Juni 2020, ketegangan meletus menjadi bentrok tangan kosong yang mengakibatkan kematian dari kedua belah pihak.
Insiden itu merupakan yang pertama di antara kedua negara dalam beberapa dekade di perbatasan Himalaya.
Setelah itu, pasukan India dan China menggelar pembicaraan antar-komandan selama beberapa kali.
Baca juga: India-China Sudah Tarik Mundur Tentara dari Garis Depan Perbatasan Himalaya
Akhirnya, kedua belah pihak bersedia mundur di beberapa wilayah perbatasan, termasuk danau Pangong Tso, daerah yang diperebutkan di dekat lokasi bentrokan.
“China selalu menangani masalah perbatasan China-India dengan baik dan dengan sikap positif,” kata Wang.
“(Kedua belah pihak) harus bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan, dan menghentikan insiden perbatasan kembali berulang,” sambung Wang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.