Dokumen rahasia serangan 11 September 2001 juga mengatakan, ada hubungan antara dua pembajak dan Fahad Al Thumairy, imam konservatif di Masjid King Fahad, Los Angeles.
Sumber FBI menyebut Fahad Al Thumairy memiliki keyakinan ekstremis.
Baca juga: Sosok Khalid Sheikh Mohammed, Perancang Serangan 11 September 2001 yang Belum Dihukum
Baik Bayoumi dan Thumairy meninggalkan AS beberapa minggu sebelum serangan 9/11, menurut kantor berita AP yang dikutip BBC.
Pemerintahan George W Bush, Barack Obama, dan Donald Trump semuanya menolak membuka dokumen rahasia tragedi 9/11, dengan alasan keamanan nasional.
Akan tetapi, Joe Biden pekan lalu memerintahkan peninjauan dokumen investigasi, memberitahu para pejabatnya untuk merilis apa yang mereka bisa selama enam bulan ke depan.
Menjelang deklasifikasi, Kedutaan Arab Saudi di Washington menyambut baik rencana itu dan sekali lagi membantah hubungan negara mereka dengan para pembajak.
Kedubes Arab Saudi di AS menyebut klaim keterlibatan pemerintah dalam serangan 11 September 2001 itu salah dan jahat.
Baca juga: Kisah di Balik “The Falling Man”, Foto Tragis dari Serangan 9/11
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.