Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Inggris Bersepeda Galang Dana untuk Masyarakat Tanah Air yang Paling Terdampak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 12/09/2021, 13:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Rilis

LONDON, KOMPAS.com - Warga Indonesia di Inggris bersepeda dari London ke berbagai kota untuk menggalang dana bagi masyarakat Indonesia terdampak pandemi Covid-19.

Setelah sebelumnya sukses bersepeda dari London ke Brighton, acara yang bertajuk "Ride for Indonesia" kembali hadir dengan menempuh rute London-Cambridge pada Sabtu (11/9/2021).

Perjalanan yang dimulai di Regent’s Park di pusat kota London, para pesepeda asal Indonesia ini menempuh jarak sekitar 100 km hingga berakhir di taman kota di Cambridge.

Rute dibagi menjadi 5 etape, menyambangi beberapa ikon terkenal di Inggris, seperti Istana Buckingham dan Tower Bridge di London.

Baca juga: Benarkah Penemuan Sepeda Dipicu Meletusnya Gunung Tambora?

Salah satu penggagas “Ride for Indonesia”, Eastman Rivai menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang berdampak di seluruh dunia, belum berakhir, termasuk di Indonesia.

“Ini adalah salah satu wujud dari solidaritas kami,” ujar Eastman dalam rilis Human Aid Initiative (HAI) yang diterima Kompas.com pada Minggu (12/9/2021).

“Kami ingin turut berkontribusi untuk saudara-saudara kami di Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19,” lanjutnya.

“Melalui kegiatan bersepeda mingguan, kami ingin mengenalkan Indonesia dan juga bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi, yaitu menjadikannya sebagai event penggalangan dana untuk membantu mereka yang terdampak oleh pandemi Covid-19 di Indonesia, ” jelasnya.

Baca juga: Potret Kuburan Sepeda di China, Hamparan Sampah Bekas Fasilitas Umum

Salah satu WNI peserta “Ride for Indonesia”, Syaifuddin Ismail mengatakan senang dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini.

“Senang karena kegiatan bersepeda yang kami lakukan secara rutin bisa menjadi medium penggalangan dana,” kata Syaifuddin.

Shandy Adiguna yang merasa dirinya bukan pesepeda jarak jauh, tak mengira bisa merampungkan etape pertama rute London-Cambridge.

“Menyenangkan ternyata. Saya tadinya mengira akan sulit menjalani etape pertama yang berakhir di Gants Hill di London timur, yang berjarak sekitar 26 kilometer. Ternyata saya bisa melakukannya. Cukup menantang, tapi sungguh menyenangkan,” kata Shandy.

Hendra Sjamsir yang juga merampungkan etape pertama mengatakan kegiatan “Ride for Indonesia” rute London-Cambridge sangat menyenangkan.

Baca juga: Bareng Warga Indonesia, KBRI London Bersepeda Pamer Baju Adat Nusantara

 

“Ini untuk pertama kalinya dalam waktu lama saya bersepeda dengan jarak tempuh yang relatif panjang. Karena kegiatan ini bertujuan bagus, saya merasa termotivasi untuk bisa berpartisipasi dengan jarak yang lebih jauh di masa datang,” kata Hendra.

Ride for Indonesia di awali dengan rute London-Brighton pada 28 Agustus 2021. Dua belas pesepeda ambil bagian menyusuri rute sejauh 76 kilometer tersebut, yang ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam 30 menit.

Halaman:
Sumber Rilis
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Kim Jong Un Awasi Latihan Serangan Balik Nuklir

Kim Jong Un Awasi Latihan Serangan Balik Nuklir

Global
Ketegangan Geopolitik Iran Vs Israel Memuncak: Dunia Gelisah

Ketegangan Geopolitik Iran Vs Israel Memuncak: Dunia Gelisah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com