Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Serangan 9/11 di Markas Kementerian Pertahanan AS, Pentagon

Kompas.com - 11/09/2021, 13:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber iNews

KOMPAS.com – 11 September 2001 akan terus diingat oleh rakyat Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu hari terkelam dalam sejarah negara tersebut.

Pada hari itu, sebanyak empat pesawat penumpang dibajak dan digunakan untuk menyerang sejumlah landmark “Negeri Paman Sam”.

Dalam serangan 11 September atau lebih dikenal 9/11 tersebut, sebanyak 2.977 orang tewas bersama dengan 19 pembajak.

Baca juga: 20 Tahun Serangan 9/11, Ini Kisah Para Anak yang Kehilangan Orang Tua

Korban terbanyak akibat tragedi itu di Menara Kembar World Trade Center (WTC), New York City, yaitu 2.753 orang.

Di Pentagon, markas Kementerian Pertahanan AS, korban tewas mencapai 184 orang. Sementara di lapangan Pennsylvania, 40 orang tewas.

Dua pesawat pertama menabrak menara kembar WTC. Kedua menara 110 lantai itu runtuh dalam waktu satu jam 41 menit.

Hal ini juga menyebabkan runtuhnya gedung-gedung di kawasan WTC lainnya, termasuk 7 World Trade Centre. Bangunan-bangunan lain di sekitarnya juga rusak parah.

Baca juga: Katib Aam PBNU Jadi Pembicara Peringatan Serangan 9/11, Serukan Penguatan Tatanan Dunia

Serangan di Pentagon terjadi sekitar setengah jam kemudian, setelah Presiden AS kala itu, George Bush, memberikan pidato yang mengecam terorisme.

Pesawat yang menabrak Pentagon adalah American Airlines dengan pesawat Boeing 757.

Penerbangan persawat tersebut dijadwalkan dari Bandara Internasional Washington Dulles di Dulles, Virginia, menuju Bandara Internasional Los Angeles.

Pesawat lepas landas pukul 8.20 pagi waktu setempat, dengan 53 penumpang dan enam kru kabin di dalamnya, bersama dengan lima pembajak.

Baca juga: 11 September dalam Sejarah: Tragedi 9/11 Guncang AS pada 2001

Para pembajak menyerbu kokpit dan memaksa penumpang, kru kabin, dan pilot ke bagian belakang pesawat kurang dari 35 menit setelah penerbangan.

Setalah melancarkn aksinya, Hani Hanjour, salah satu pembajak yang dilatih sebagai pilot, mengambil alih kendali pesawat.

Pentagon.Thinkstock Pentagon.

Tak lama setelah pembajakan, salah satu penumpang bernama Barbara Olson dapat menelepon suaminya, Jaksa Agung AS Theodore Olson.

Melalui sambungan telepon, Barbara mengatakan kepada suaminya tersebut bahwa pesawatnya dibajak. Saat berbicara sekitar satu sampai dua menit, sambungan telepon terputus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com