Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntik Pantat Wanita dengan Jarum Berisi Sperma, Pria Ini Dipenjara

Kompas.com - 11/09/2021, 16:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

CHURCHTON, KOMPAS.com – Seorang pria di Amerika Serikat (AS) dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena menyuntikkan jarum suntik berisi sperma ke pantat wanita.

Melansir Daily Mail, pria tersebut bernama Thomas Bryon Stemen (51) dan vonis tersebut dijatuhkan pada Selasa (7/9/2021).

18 bulan sebelumnya, Stemen ditangkapn dan didakwa atas penyerangan dan tindakan membahayakan ketika dia menusuk wanita bernama Katie Peters dengan jarum suntik di pantat kanan.

Baca juga: Terang-terangan Berhubungan Seks di Pantai, Pantat Pria Ini Dipukul Sandal

Kejadian tersebut berlangsung di toko serba ada (toserba) Anne Arundel County di Churchton, Maryland, AS.

Setelah disuntik Stemen, Peters mengatakan bahwa dia langsung menghadapi pria tersebut.

Setelah kejadian itu, polisi menyita jarum milik Stemen dan menemukan beberapa jarum suntik lagi di mobil pria itu. Semuanya semuanya berisi sampel spermanya.

Baca juga: Pekerja Medis Jalankan Prosedur Suntik Pantat Sambil Sidang Virtual, Pasiennya Terekspos

Peters mengatakan kepada CBS Baltimore bahwa dia merasa Stemen sengaja menabraknya dan tiba-tiba dia merasakan sakit di pantatnya.

Setelah itu, dia menghadapi Stemen lalu pulang. Dalam perjalanan pulang, Peters menelepon putranya ketika dia merasa ada luka tusukan di pantatnya.

“Saya mulai mengemudi pulang (dan) itu mulai terasa sangat sakit. Saya menelepon anak saya karena saya merasa ada yang tidak beres,” kata Peters kepada CBS Baltimore.

Baca juga: Buah Pantat Terbuka yang Populer di Abad Pertengahan

Menyusul insiden itu, polisi dari Anne Arundel County, Sersan Jacklyn Davis, mengatakan bahwa serangan tersebut terekam oleh CCTV.

“Jika Anda telah melihat videonya, itu sangat agresif, sangat disengaja, dan itu membuat kami berpikir ini bukan pertama kalinya dia melakukan ini,” ujar Davis.

Rupanya pada 2013, Stemen pernah menghadiri persidangan untuk gugatan perdata kekerasan dalam rumah tangga.

Setelah mengalami serangan itu, Peters mengatakan kepada CBS Baltimore bahwa dia memakai obat pencegahan selama 30 hari.

Baca juga: Dari Pantat Pria Ini, Dokter Keluarkan Cacing Pita Sepanjang 17 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com