Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel, Ini yang Dibahas

RAMALLAH, KOMPAS.com – Presiden Palestina Mahmoud Abbas dikabarkan bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.

Pertemuan tersebut berlangsung di Ramallah, Tepi Barat, Palestina, pada Minggu (29/8/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Itu adalah pertemuan tingkat tinggi pertama antara Abbas dan seorang menteri Israel yang diumumkan kepada publik sejak Israel memiliki pemerintahan baru pada Juni.

Baca juga: Seorang Anak Palestina 15 Tahun Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat

Menurut pernyataan yang dirilis Kementerian Pertahanan Israel, Gantz mengatakan kepada Abbas bahwa Israel akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat ekonomi Palestina.

"Mereka juga membahas pembentukan situasi keamanan dan ekonomi di Tepi Barat dan di Gaza," bunyi pernyataan tersebut.

"Mereka sepakat untuk terus berkomunikasi lebih lanjut tentang isu-isu yang diangkat selama pertemuan,” sambung pernyataan tersebut.

Hussein Al Sheikh, anggota Komite Sentral Fatah, mengatakan diskusi itu mencakup semua aspek mengenai hubungan Palestina-Israel.

Baca juga: Kenapa Taliban Tidak Membantu Palestina dan Tak Menyerang Israel?

Fatah merupakan partai politik di Palestina yang saat ini dipimpin oleh Abbas.

Kedua belah pihak sempat mengadakan pembicaraan damai pada 2014 namun gagal mencapai kata sepakat.

Sementara itu, Israel selama setahun terakhir telah mencapai kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan sejumlah negara Arab di bawah sponsor AS.

Perdana Menteri Naftali Bennett, yang mengepalai partai ultranasionalis, sebenarnya menentang negara Palestina.

Baca juga: Tentara Israel Bunuh Bocah Palestina di Dalam Mobil

Namun, mengingat komposisi koalisi pendukungnya, setiap keputusan kebijakan sensitif tentang konflik Israel-Palestina akan membuatnya berada dalam kesulitan.

Pertemuan di Ramallah terjadi selang beberapa hari setelah Bennett bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.

Dalam pertemuan itu, Biden menegaskan kembali dukungannya untuk solusi dua negara.

Baca juga: Seorang Pria Palestina Tewas di Penjara Israel Setelah Dipukuli Saat Perayaan Idul Adha