SEOUL, KOMPAS.com - Utusan nuklir Korea Selatan (Korsel) akan mengunjungi Washington, Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan ini untuk membahas sejumlah isu terkait Semenanjung Korea, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korsel pada Jumat (27/8/2021).
Noh Kyu-duk, perwakilan khusus Korsel untuk urusan perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea, akan melakukan perjalanan selama empat hari ke Washington pada Minggu (29/8/2021) hingga Rabu (1/9/2021) atas undangan Sung Kim, perwakilan khusus AS untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK).
Selama kunjungan tersebut, Noh akan bertemu dengan para pejabat dari Departemen Luar Negeri AS dan Gedung Putih untuk melanjutkan konsultasi yang erat, yang telah dilakukan kedua belah pihak selama lawatan utusan nuklir AS ke Seoul awal pekan ini.
Baca juga: Korea Utara Kembangkan Alat PCR Sendiri, Diklaim Sesuai Standar Internasional
Selama pertemuan di Seoul, Noh dan Kim membahas kemungkinan bantuan kemanusiaan untuk RRDK, seraya menyerukan Pyongyang untuk kembali ke meja dialog.
Kemenlu Korsel mengatakan pihaknya berharap diskusi mendalam dapat dilakukan antara Korsel dan AS selama perjalanan Noh ke Washington untuk memulai kembali proses perdamaian Semenanjung Korea lebih awal.
Pembicaraan denuklirisasi antara RRDK dan AS terhenti sejak pertemuan puncak kedua antara pemimpin tertinggi RRDK Kim Jong Un dan mantan Presiden AS Donald Trump berakhir tanpa kesepakatan pada Februari 2019 lalu di ibu kota Vietnam, Hanoi.
Baca juga: Korea Utara Larang Warganya Bergosip Soal Berat Badan Kim Jong Un
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.