Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak di Bandara Kabul, 1 Petugas Afghanistan Tewas

Kompas.com - 23/08/2021, 14:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Baku tembak terjadi di bandara Kabul, ibu kota Afghanistan, pada Senin (23/8/2021) yang melibatkan pasukan Jerman dan Amerika Serikat (AS) melawan kelompok tak dikenal.

Dalam insiden ini satu penjaga keamanan asal Afghanistan tewas, dan tiga orang lainnya luka-luka.

"Pagi ini pukul 4.13 pagi, terjadi baku tembak antara penjaga Afghanistan dan penyerang tak dikenal di Gerbang Utara bandara Kabul. Seorang penjaga Afghanistan tewas, tiga lainnya terluka," kata tentara Jerman atau Bundeswehr di Twitter.

"Pasukan Amerika dan Jerman berpartisipasi dalam baku tembak lebih lanjut," katanya, menambahkan bahwa tidak ada tentara Jerman yang terluka.

Baca juga: Afghanistan Terkini: Baku Tembak Pecah di Bandara Kabul, Libatkan Pasukan Barat

Kendati demikian, Bundeswehr tidak merinci apakah penjaga Afghanistan yang tewas itu adalah salah satu milisi Taliban yang dikerahkan untuk menjaga bandara.

Bandara Kabul kacau ketika puluhan ribu orang asing dan warga Afghanistan berusaha melarikan diri, setelah Taliban kembali berkuasa lebih dari seminggu yang lalu.

Pada Minggu (22/8/2021), milisi Taliban mencoba membubarkan kerumunan di bandara Kabul, selang sehari setelah tujuh warga Afghanistan tewas dalam bentrokan di gerbang.

Di sisi lain, pasukan asing di Afghanistan belum memperpanjang tenggat waktu meninggalkan negara tersebut yang disepakati pada 31 Agustus.

Presiden AS Joe Biden bahkan sempat mengatakan, pasukannya mungkin akan tinggal lebih lama di Afghanistan guna mengawasi proses evakuasi yang dia anggap sulit dan menyakitkan itu.

Sementara itu, tentara Jerman telah menerbangkan lebih dari 2.500 orang menggunakan pesawat militer.

Baca juga: Ke Mana Pengungsi Afghanistan Pergi Setelah Negara Dikuasai Taliban?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com