Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Sergio Mattarella, Presiden Italia

Kompas.com - 22/08/2021, 17:08 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Sergio Mattarella lahir di Palermo, Italia, pada 23 Juli 1941.

Pria berumur 80 tahun ini adalah adalah politikus, ahli hukum, akademikus, dan pengacara Italia, yang menjabat sebagai Presiden Republik Italia ke-12 dan saat ini, sejak Februari 2015.

Rentang kariernya terbilang panjang.

Mattarella sebelumnya sempat menjadi Menteri Hubungan Parlemen, Menteri Pendidikan Umum, Wakil Perdana Menteri Italia, dan Menteri Pertahanan Italia.

Baca juga: Mourinho Rindu Pers Italia: Di Inggris Mereka Hanya Bicara Kontroversi

Dikutip Wikipedia, pada tahun 2011, dia menjadi hakim terpilih di Mahkamah Konstitusi Italia. Pada 31 Januari 2015, dia dipilih oleh Parlemen Italia untuk menjabat sebagai Presiden Italia.

Mattarella dilahirkan di Palermo dari keluarga Sisilia.

Ayahnya bernama Bernardo Mattarella, adalah anti-fasis yang bersama Alcide De Gasperi dan beberapa tokoh politik Katolik, mendirikan Partai Kristen Demokrat Italia.

Kakaknya, Piersanti Mattarella, juga seorang politikus dan Presiden Sisilia dari tahun 1978 hingga kematiannya pada tahun 1980, akibat dibunuh Mafia Sisilia.

Mattarella menamatkan pendidikannya di jurusan hukum, University of Palermo.

Di sana, dia juga sempat mengajar.

Dia memasuki dunia politik setelah pembunuhan saudaranya Piersanti oleh mafia.

Karier parlemennya dimulai pada tahun 1983, ketika ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca juga: Presiden Italia Tinjau Lokasi Gempa

Matarella, secara resmi dipilih sebagai presiden menggantikan Giorgio Napollitano yang mengundurkan diri pada 2015.

Setelah pemilihan, dia mengatakan hal khusus.

"Perhatian utama saya adalah warga kami, permintaan dan harapan mereka," ujarnya.

Perdana Menteri Matteo Renzi, yang juga anggota Partai Demorkat, memilih Mattarella sebagai kandidat presiden.

Pemilihannya menunjukkan adanya kontrol yang kuat saat dia berusaha melakukan reformasi untuk memulihkan ekonomi di Italia, dimana angka pengangguran melonjak setelah enam tahun resesi.

Baca juga: Presiden Italia Puji Keharmonisan Indonesia

Mattarella merupakan penduduk asli Sisilia pertama yang menjadi presiden.

Meskipun perannya lebih banyak seremonial, dia memiliki kekuatan penting pada masa ketidakstabilan politik dimana dia dapat mengadakan pemilu dan memilih perdana menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com