Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan California Kini yang Terbesar Kedua Sepanjang Masa Negara Bagian

Kompas.com - 09/08/2021, 06:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GREENVILLE, KOMPAS.com - Dixie Fire di California utara terus meningkat dalam semalam, menjadikannya yang terbesar kedua sepanjang sejarah negara bagian Amerika Serikat (AS) tersebut.

Hal itu disampaikan otoritas setempat pada Minggu (8/8/2021), ketika ribuan orang terus melarikan diri dari kobaran api.

Hingga Minggu dini hari, kebakaran hutan California telah menghanguskan 187.562 hektare.

Baca juga: Kebakaran Hutan Landa AS, Biden Tegaskan Cegah Perubahan Iklim

Kebakaran California Sekarang mencakup area yang lebih besar dari Los Angeles, dan kira-kira seukuran pulau Maui di Hawaii.

Dixie Fire adalah kebakaran hutan aktif terbesar di Amerika Serikat, tetapi hanya satu dari 11 kebakaran hutan besar di California.

Selama akhir pekan, otoritas mengatakan itu melampaui Mendocino Complex Fire 2018 yang menjadikannya terburuk kedua dalam sejarah negara bagian.

Kobaran api menyebabkan tiga petugas pemadam kebakaran terluka pada Sabtu (7/8/2021).

Api baru bisa dipadamkan 21 persen sampai Minggu, tidak berubah dari hari sebelumnya, situs web CalFire melaporkan yang dikutip AFP.

Para kru memperkirakan, kebakaran hutan yang dimulai 13 Juli ini tidak akan padam sebelum 20 Agustus.

Baca juga: Kebakaran Hutan California 2020 Terjadi untuk Menutupi Kasus Pembunuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com