Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan California Mantan Pegawai yang Dendam dan Punya Daftar Target

Kompas.com - 28/05/2021, 07:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SAN JOSE, KOMPAS.com - Seorang pejabat di Pemerintahan Joe Biden berkata, pelaku penembakan California adalah mantan pegawai di TKP yang membenci tempat kerjanya.

Kebenciannya bermula ketika petugas bea cukai menahannya pada 2016 sepulang perjalanan dari Filipina.

Kemudian seorang sheriff berkata ke Associated Press (AP) pada Kamis (27/5/2021), bahwa pelaku tampaknya sudah menargetkan siapa yang akan jadi korbannya.

Baca juga: Penembakan di California AS: 8 Orang Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Pelaku bernama Samuel Cassidy (57) datang ke fasilitas kereta ringan untuk Valley Transport Authority (VTA) di San Jose, Amerika Serikat, sekitar pukul 6 pagi pada Rabu (26/5/2021).

Dia membawa tas ransel berisi senapan semi-otomatis dan magazin berkapasitas tinggi, kata Sheriff Santa Clara County, Laurie Smith.

"Tampaknya dia berkata ke salah satu orang di sana, 'Aku tidak akan menembakmu'," ungkap Smith kepada AP.

"Kemudian dia menembak orang lain. Jadi saya membayangkan ada semacam bayangan tentang siapa yang akan ditembak."

Para deputi butuh waktu enam menit sejak panggilan pertama 911, dan menemukan Cassidy di lantai tiga salah satu gedung, lanjut Smith.

Dia bunuh diri saat para deputi menutup fasilitas yang melayani wilayah berpenduduk lebih dari 1 juta orang di jantung Silicon Valley itu.

Baca juga: Penembakan di Berbagai Wilayah AS, 12 Orang Tewas dan 50 Luka-luka

Ada lebih dari 100 orang berada di TKP saat penembakan California terjadi. Otoritas setempat menemukan lima korban tewas di satu gedung dan dua lainnya di bangunan berbeda.

Namun pihak berwenang belum tahu apakah Cassidy sering bekerja bersama salah satu korban.

Para sheriff menggambarkannya sebagai karyawan VTA yang sangat tidak puas selama bertahun-tahun, dan membuatnya menargetkan beberapa orang.

Setelah ditahan pada 2016 Cassidy ditemukan memiliki buku memo dengan catatan bagaimana dia membenci Valley Transportation Authority, menurut seorang pejabat Pemerintahan Biden

Catatan itu tercantum dalam memo Kementerian Keamanan Dalam Negeri yang memuat pernyataannya.

Namun memo itu tidak menjelaskan mengapa dia dicegat oleh petugas bea cukai.

Dikatakan bahwa Cassidy memiliki buku tentang terorisme, ketakutan, dan manifesto, tetapi ketika ditanya apakah ada masalah dengan orang-orang di tempat kerjanya, dia menjawab tidak.

Mantan istri Cassidy berkata, eks suaminya itu pernah mengutarakan niat membunuh orang di tempat kerjanya pada lebih dari 10 tahun lalu.

Dokumen menunjukkan bahwa pelaku penembakan California ini pernah bekerja di VTA setidaknya sejak 2012.

Baca juga: 7 Anak Tewas dalam Penembakan Sekolah Rusia, Tersangka Seorang Pemuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com