Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelawar Pecah Rekor Terbang dari London ke Rusia, Sayangnya Mati Diserang Kucing

Kompas.com - 07/08/2021, 21:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Seekor kelelawar pemecah rekor yang terbang lebih dari 2.018 km dari London ke Rusia akhirnya mati setelah diserang seekor kucing.

Jarak yang ditempuh kelelawar tersebut adalah catatan penerbangan terjauh seekor kelelawar dari Inggris melintasi Eropa hingga sampai Rusia.

Kelelawar Nathusius pipistrelle dengan berat 8 gram tersebut ditemukan oleh warga Rusia bernama Svetlana Lapina di desa kecil Molgino sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Wanita Kelelawar China Kembali Buka Suara, Mengaku Tidak Takut Penyelidikan Apa Pun

Temuan tersebut lantas diberitahu ke kelompok rehabilitasi kelelawar kemudian dilaporkan ke Bat Conservation Trust di Inggris.

Lisa Worledge, kepala layanan konservasi di Bat Conservation Trust, mengatakan bahwa jarak yang ditempuh kelelawar tersebut sangatlah jauh.

"Ini adalah penerbangan yang luar biasa dan yang terpanjang yang kami ketahui dari kelelawar mana pun dari Inggris di seluruh Eropa,” kata Worledge.

Baca juga: Kisah Aksi Panggung Tak Lazim: Ozzy Ousborne Gigit Kepala Kelelawar

Dia menambahkan, perjalanan yang ditempuh kelelawar tersebut sekaligus merupakan temuan ilmiah yang menarik dan bagian lain dalam teka-teki migrasi kelelawar.

“Pergerakan Nathusius pipistrelle di sekitar Inggris, antara Inggris, dan di benua sebagian besar masih misterius,” tutur Worledge.

Saya kelelawar tersebut memiliki tanda setelah dilingkari pada 2016 di London oleh perekam kelelawar bernama Brian Briggs.

Baca juga: Kelelawar Tiba-tiba Muncul di dalam Kabin Pesawat yang Lepas Landas dari India

"Ini sangat menarik. Sangat menyenangkan dapat berkontribusi pada pekerjaan konservasi internasional untuk melindungi hewan-hewan luar biasa ini dan belajar lebih banyak tentang kehidupan mereka yang menakjubkan,” ujar Briggs.

Migrasi pipistrelle Nathusius yang meluas sangat terkait dengan perubahan iklim. Perubahan iklim di masa depan diprediksi akan berdampak lebih lanjut pada spesies tersebut.

Ada lebih dari 2.600 pipistrelle Nathusius yang tercatat di Inggris sejak proyek pipistrelle Nathusius nasional diluncurkan pada 2014.

Proyek tersebut dilakukan untuk menjelaskan perilaku pembiakan, distribusi, dan migrasi kelelawar tersebut.

Baca juga: Ilmuwan yang Kumpulkan Sampel Sars di Sebuah Goa Mengaku Digigit Kelelawar yang Terinfeksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com