ZARANJ, KOMPAS.com – Pada Jumat (6/8/2021), Taliban untuk pertama kalinya berhasil merebut ibu kota provinsi di Afghanistan.
Zaranj, ibu kota provinsi Nimroz, jatuh tanpa perlawanan sebagaimana yang dituturkan wakil gubernur provinsi Roh Gul Khairzad kepada AFP.
Setelah Taliban menaklukkan Zaranj, beredar video para milisi kelompok pemberontak tersebut berparade di kota tersebut sebagaimana dilansir Sputnik.
Baca juga: Konflik Afghanistan Makin Gawat, Inggris Minta Warganya Pergi
Sejumlah video yang beredar di media sosial, beberapa anggota Taliban terlihat berparade mengendarai kendaraan taktis Humvee buatan AS dengan bendera Taliban di atasnya.
Dalam perkembangan terbaru pada Jumat, Taliban dilaporkan berhasil merebut ibu kota provinsi Jowzjan, Shabarghan.
#BREAKING: Using US armored Humvees, Taliban have captured Zaranj, provincial capital of Nimroz province and Shabarghan, the provincial capital of Jowzjan.#Afghanistan #Taliban #Somalia pic.twitter.com/3RPD4jDMe8
— Axmed Ibrahim Al-Ghaazi (@Alghaazi114) August 6, 2021
Sementara itu, Duta Besar Afghanistan untuk PBB Ghulam Isaczai mengatakan bahwa Kabul mengharapkan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan di sana.
Baca juga: Taliban Klaim Serbu Penjara di Afghanistan dan Bebaskan Ratusan Tahanan
Dia menuturkan, tindakan dari Dewan Keamanan PBB diperlukan untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia lebih lanjut yang dilakukan oleh Taliban di Afghanistan.
Isaczai menambahkan, pemerintah Afghanistan meyakini bahwa tentaranya masih mampu menahan tekanan tambahan dari Taliban.
Taliban parading with seized Humvees in captured Zaranj City this afternoon. pic.twitter.com/fpk3q4x8OI
— WorldOnAlert (@worldonalert) August 6, 2021
Penasihat Senior AS untuk Urusan Politik Khusus Jeffrey DeLaurentis menekankan bahwa milisi Taliban harus mendengar komunitas internasional.
“Bahwa kami tidak akan menerima pengambilalihan militer atas Afghanistan, atau kembalinya Taliban,” kata DeLaurentis.
Baca juga: Konflik Afghanistan Masuki Fase yang Lebih Mematikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.