KOMPAS.com - 20 Januari 1982. Auditorium Memorial Veteran di Des Moines, Iowa penuh sesak dengan orang-orang. Sebagian besar memakai baju hitam-hitam.
Band asal Birmingham, Inggris yang jadi idola mereka, Black Sabbath, bermain di sini. Band ini memang dikenal punya aksi panggung mengejutkan.
Tapi tak semengejutkan apa yang terjadi pada malam itu.
Baca juga: My Chemical Romance, Linkin Park, dan Black Sabbath Hadir dalam Bentuk Funko Pop!
Metalhead yang berkumpul pada saat itu, menyaksikan hal yang tak akan dilupakan seumur hidup mereka.
Ozzy Osbourne, sang vokalis, di tengah penampilan khasnya, memakan kelelawar hidup-hidup.
Momen ini akhirnya banyak dibicarakan. Lantas terus diingat sebagai salah satu momen yang mendefinisikan sejarah rock and roll.
Baca juga: Ini Dia Busana yang Cocok untuk Pasangan Rock and Roll
Tapi, bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Jauh sebelum virus corona menyebar--yang diduga disebabkan karena kelelawar--Ozzy sudah terlebih dulu bermain-main dengan hewan malam ini.
Insiden itu, menurut pria yang dijuluki Pangeran Kegelapan ini, murni terjadi karena ketidaksengajaan.
Awalnya, Ozzy mengira kalau kelelawar itu adalah mainan yang dilemparkan para penonton.
Lalu, dia menggigit kepalanya sampai putus, dan kemudian tersadar bahwa itu adalah kelelawar sungguhan yang masih hidup.
Ozzy pun tercekat.
Baca juga: WHO Sebut Sangat Mungkin Virus Corona Ditularkan dari Kelelawar Lewat Hewan Perantara
Dalam memoarnya yang berjudul "I Am Ozzy" (2009), dedengkot heavy metal ini menceritakan momen yang membuatnya sempat dikenal sebagai penyembah iblis.
"Sesuatunya terasa salah. Sangat salah. Sebagai permulaan, mulut saya langsung penuh dengan cairan hangat, lengket. Rasa terburuk yang bisa Anda bayangkan," ujar Ozzy.
"Saya bisa merasakannya menempel, di gigi, dan kemudian mengalir di dagu. Lalu kepala kelelawar ini bergerak-gerak di mulut saya," tambahnya.