Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Mayoritas Lenyap, pemerintahan PM Malaysia Muhyiddin di Ujung Tanduk

Kompas.com - 07/08/2021, 19:52 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Politik dagang sapi hampir dipastikan akan terjadi selama sebulan ke depan. Muhyiddin berpacu dengan waktu untuk meminta parlementarian yang menentangnya agar mengubah dukungan politik mereka.

Iming-iming imbalan politik dan ancaman kasus hukum menjadi senjata ampuh yang lumrah di kancah perpolitikan Malaysia.

Baca juga: Mahathir Gabung Anwar Ibrahim Tuntut Muhyiddin Lengser dari Kursi PM Malaysia

Koalisi oposisi Pakatan Harapan telah mendesak Ketua Parlemen untuk segera menggelar sidang khusus mosi tak percaya.

Politisi oposisi termasuk mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad menilai mengecam Muhyiddin mengulur-ulur waktu untuk menggalang kembali dukungannya yang telah lenyap.

Jika gagal, Muhyiddin sangat besar kemungkinan harus mengundurkan diri sebagai orang nomor satu Malaysia. Dia memiliki opsi membubarkan parlemen dan menggelar pemilu dini. Namun opsi itu hampir mustahil saat ini karena masih tingginya penyebaran Covid-19.

Sultan Abdullah akan memiliki kewenangan untuk menentukan siapa yang akan menjadi PM Malaysia berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com