KHARTOUM, KOMPAS.com - Pejabat Sudan mengatakan bahwa pejabat lokal di provinsi Kassala selama sepekan terakhir menemukan sekitar 50 mayat orang Tigray, yang diduga melarikan diri dari perang di wilayahnya.
Beberapa mayat yang mengambang di sungai antarnegara ditemukan dengan luka tembak atau tangan terikat, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Selasa (3/8/2021).
Pejabat Sudan mengatakan pada Senin (2/8/2021) bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan forensik untuk mengetahui penyebab kematian mereka.
Baca juga: Etiopia Umumkan Gencatan Senjata Sepihak di Tigray
Dua petugas kesehatan Ethiopia dari komunitas perbatasan Sudan di kota Hamdayet mengkonfirmasi bahwa ada temuan puluhan mayat di Sungai Setit, yang di Ethiopia dikenal sebagai Sungai Tekeze.
Sungai itu mengalir melalui beberapa daerah paling bermasalah dari konflik 9 bulan di Tigray, di mana etnis Tigray menuduh pasukan Ethiopia, dan sekutu melakukan kekerasan kejam saat memerangi pasukan Tigray.
Tewodros Tefera, seorang ahli bedah yang melarikan diri ke kota dekat Tigray, Humera, ke Sudan, menggatakan kepada Associated Press (AP) bahwa ada 2 mayat yang ditemukan pada Senin (2/8/2021), salah satunya adalah pria yang tangannya terikat, dan mayat satunya adalah seorang wanita dengan luka di dada.
Rekan-rekan pengungsi telah mengubur setidaknya 10 mayat.
Tewodros mengatakan mayat-mayat itu ditemukan di hilir sungai Setit dari Humera Ethiopia.
Sementara, ia mengatakan bahwa para pengungsi menuduh pihak berwenang dan aliansinya dari wilayah Amhara Ethiopia telah mengusir masyarakat Tigray lokal selama perang.
Baca juga: Serangan Udara Etiopia di Pasar Tigray: 64 Orang Tewas, 180 Luka-luka
"Kami benar-benar peduli dengan mayat-mayat yang ditemukan nelayan," ujar Tewodros.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.