Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Etiopia di Pasar Tigray: 64 Orang Tewas, 180 Luka-luka

Kompas.com - 25/06/2021, 10:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TOGOGA, KOMPAS.com - Sedikitnya 64 orang tewas dan 180 luka-luka akibat serangan udara Etiopia di pasar wilayah Tigray yang dilanda perang, kata petugas kesehatan setempat kepada AFP, Kamis (24/6/2021).

“Serangan udara terjadi di area pasar, sehingga banyak, banyak orang terluka,” kata Mulu Atsbaha, penasihat kesehatan ibu dan anak pemerintah daerah Tigray.

Sebelumnya, serangan pada Selasa (22/6/2021) di kota Togoga juga menyebabkan 180 orang terluka, tambah Mulu.

Baca juga: Konflik Etiopia, Kasus Pemerkosaan Mengerikan Dilaporkan di Tigray

Dia mengatakan, jumlah korban dikumpulkan dari penduduk kota Togoga, 30 kilometer barat laut ibu kota regional Mekele, dan dikonfirmasi dengan para pemimpin lokal.

Juru bicara militer Etiopia pada Kamis berkata, mereka melakukan serangan di Togoga, tetapi menyebut sasarannya adalah milisi pemberontak.

"Kami tidak setuju bahwa operasi ini menargetkan warga sipil," kata Kolonel Getnet Adane kepada AFP, bersikeras bahwa mereka yang terluka atau tewas adalah milisi berpakaian sipil.

Para penyintas dan petugas kesehatan menggambarkan ledakan udara yang menghantam pasar saat sedang ramai, menewaskan dan melukai puluhan, termasuk anak-anak.

Baca juga: Etiopia Masuk 5 Besar Negara Eksportir Bunga Potong Terbesar di Dunia


PBB menyerukan penyelidikan mendesak atas serangan itu.

Serangan udara terjadi saat penghitungan suara sedang berlangsung setelah pemilihan nasional pada Senin (21/6/2021) di Etiopia.

Namun, konflik di Tigray berarti tidak ada pemungutan suara di sana, dan wilayah tersebut mengalami eskalasi pertempuran beberapa hari terakhir.

Perdana Menteri Abiy Ahmed mengirim pasukan ke Tigray pada November untuk menggulingkan pemimpin regional yang membangkang, dan menjanjikan kemenangan cepat.

Akan tetapi hampir delapan bulan kemudian pertempuran masih berlanjut, yang memicu krisis kemanusiaan dengan peringatan PBB bahwa 350.000 orang berada di ambang kelaparan.

Baca juga: Dokumen PBB: 350.000 Orang di Tigray Etiopia Kelaparan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com