Kunjungan Xi mungkin bertepatan dengan peringatan 70 tahun kesepakatan 17 poin, yang secara tegas menetapkan kendali China atas Tibet.
Dalai Lama mengatakan dia dipaksa menandatangani dokumen itu dan sejak itu menolaknya.
Baca juga: Dataran Tinggi Tibet Ternyata Pernah Punya Hutan Subtropis, Ini Buktinya...
Agenda ini juga terjadi di tengah memburuknya hubungan antara China dan India, yang berbagi perbatasan panjang yang disengketakan dengan Tibet.
Tahun lalu, bentrokan terjadi antara pasukan India dan China di sepanjang perbatasan dataran tinggi. Kejadian yang memakan korban itu secara dramatis mengubah hubungan dua tetangga bersenjata nuklir itu.
Hal itu tampaknya telah mendorong Perdana Menteri India, Narendra Modi, untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Dalai Lama pada hari ulang tahunnya bulan ini di Twitter.
Modi juga mengatakan telah berbicara dengan Dalai Lama melalui telepon. Ini adalah pertama kalinya Modi secara terbuka mengonfirmasi berbicara dengan Dalai Lama sejak menjadi perdana menteri pada 2014.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok advokasi Kampanye Internasional untuk Tibet menyebut kunjungan Xi sebagai “indikasi seberapa krusial Tibet diperhitungkan dalam pertimbangan kebijakan China”.
Kunjungan yang diselenggarakan, “tanpa liputan media pemerintah secara langsung, menunjukkan bahwa Tibet terus menjadi masalah sensitif, dan bahwa pihak berwenang China tidak memiliki kepercayaan pada legitimasi mereka di antara orang-orang Tibet,” kata kelompok yang berbasis di Washington DC kepada Guardian.
Baca juga: Presiden Xi Jinping Siapkan Langkah untuk Cegah Separatisme di Tibet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.