Pertama Kali ke Tibet sejak Jadi Presiden China, Ini Agenda Xi Jinping

TIBET, KOMPAS.com - Pemimpin China Xi Jinping untuk pertama kalinya melakukan kunjungan ke Tibet sebagai presiden.

Kunjungan ini dilakukan bersamaan dengan pengetatan kontrol atas budaya Buddha tradisional di kawasan Himalaya itu oleh pihak berwenang, disertai dengan percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur modern.

Baca juga: Antropolog Ini Bongkar Program Kerja Paksa China terhadap 500.000 Orang Tibet

Media pemerintah China melaporkan pada Jumat (23/7/2021) bahwa Xi Jinping telah mengunjungi situs-situs di ibu kota, Lhasa.

Presiden berusia 68 tahun ini juga mengunjungi biara Drepung, Jalan Barkhor dan alun-alun dasar Istana Potala, yang merupakan rumah bagi Dalai Lama, pemimpin spiritual dan temporal tradisional Tibet.

Kunjungan Xi sebelumnya tidak diumumkan secara terbuka, dan tidak jelas apakah dia sudah kembali ke Beijing.

Guardian mewartakan, Xi berkunjung pada 2011 sebelum dipromosikan menjadi presiden. Kunjungan terbaru ini dianggap sebagai yang pertama oleh pemimpin “Negeri Tirai Bambu” dalam lebih dari tiga dekade.

China dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan kontrol atas biara-biara Buddha dan memperluas pendidikan dalam bahasa China daripada bahasa Tibet.

Kritik terhadap kebijakan semacam itu secara rutin ditekan dan pelakunya dapat menerima hukuman penjara yang lama. Apalagi jika mereka telah dihukum karena berhubungan dengan Dalai Lama.

Pemimpin spiritual yang berusia 86 tahun itu telah tinggal di pengasingan di India sejak melarikan diri dari Tibet, selama pemberontakan yang gagal melawan kekuasaan China di 1959.

Baca juga: Dalai Lama: Pemimpin Spiritual Tibet yang Diasingkan ke India

China tidak mengakui pemerintah Tibet di pengasingan yang dideklarasikan sendiri yang berbasis di kota lereng bukit Dharamshala.

Beijing juga menuduh Dalai Lama berusaha memisahkan Tibet dari China.

Sementara itu, pariwisata domestik telah berkembang secara besar-besaran di wilayah tersebut selama sembilan tahun Xi menjabat. Bandara baru, jalur kereta api, dan jalan raya telah dibangun.

Kantor berita resmi China Xinhua mengatakan ketika berada di Lhasa pada Kamis (22/7/2021), Xi “belajar tentang pekerjaan dalam urusan etnis dan agama, konservasi kota kuno, serta warisan dan perlindungan budaya Tibet”.

Pada Rabu (21/7/2021), ia mengunjungi kota Nyingchi untuk memeriksa pekerjaan pelestarian ekologi di lembah Sungai Yarlung Zangbo, hulu Brahmaputra, di mana China sedang membangun bendungan yang kontroversial.

Dia juga mengunjungi sebuah jembatan dan memeriksa sebuah proyek untuk membangun rel kereta api dari provinsi Sichuan di barat daya China ke Tibet, sebelum melakukan perjalanan di jalur rel listrik pertama Tibet, dari Nyingchi ke Lhasa, yang mulai beroperasi bulan lalu.