Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Pencakar Langit yang Berguncang di China Sudah Aman Usai Perbaikan Minor

Kompas.com - 15/07/2021, 13:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SHENZHEN, KOMPAS.com - Gedung pencakar langit yang berguncang di China telah menyelesaikan perbaikan minor, dan kini dinyatakan aman untuk digunakan kembali.

Keamanannya dipastikan oleh para pakar pada Kamis (15/7/2021), setelah gedung bernama SEG Plaza setinggi 300 meter itu pada pertengahan Mei bergoyang akibat terpaan angin kencang.

SEG Plaza yang berlokasi di kota Shenzhen, dekat Hong Kong, mulai berguncang tiba-tiba pada 18 Mei.

Baca juga: Gedung Pencakar Langit di China Tiba-tiba Goyang, Semua Orang Panik Berlarian

Ratusan penghuninya kemudian dievakuasi dan para pejalan kaki di sekitar gedung berlarian menyelamatkan diri.

Para ofisial saat itu menyatakan gempa bumi bukan penyebab guncangan di hub teknologi distrik Futian tersebut, dan menutupnya untuk menyelidiki penyebabnya.

Tetapi tim ahli teknik di balik penyelidikan pemerintah mengatakan, mereka menyimpulkan itu disebabkan oleh getaran yang diinduksi pusaran terkait angin, serta tiang bangunan yang menua.

"Struktur utama menara SEG Plaza aman... dalam kondisi penggunaan normal, dan dapat terus digunakan," kata mereka dalam pernyataan yang diterbitkan oleh pemerintah distrik setempat, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com