Dia memiliki lebih dari 71.000 followers di Instagram, di mana dia membagikan unggahan yang menyerukan pemerintah untuk mundur dengan tagar #SOSCUBA yang populer dari gerakan pemberontakan.
Demo Kuba ditindak dengan keras oleh pemerintah. Media sosial dan platform perpesanan termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Telegram ditangguhkan sejak Senin (12/7/2021), menurut perusahaan pemantau internet global NetBlocks.
Baca juga: Demonstrasi Pecah di Kuba, Aksi Terbesar sejak 1994
Pemerintah Kuba mengeklaim bahwa demonstrasi diatur oleh kontra-revolusioner yang didukung Amerika Serikat, dan menyalahkan krisis keuangan pada embargo ekonomi AS terhadap negara tersebut.
Sekitar 150 orang ditangkap saat atau setelah gelombang protes terbesar di berbagai kota Kuba pada Minggu, menurut Cubalex kelompok hak asasi manusia di pengasingan, dan sejauh ini hanya 12 yang dipastikan bebas.
Rezim Kuba juga mendapat kecaman internasional setelah menahan jurnalis Camila Acosta, yang meliput kerusuhan di negara itu untuk surat kabar Spanyol ABC.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menuntut Acosta dibebaskan segera.
"Spanyol membela hak untuk berdemonstrasi secara bebas dan damai dan meminta pihak berwenang Kuba untuk menghormatinya," tegas Albares.
Baca juga: Demo Terbesar dalam 3 Dekade di Kuba Pecah karena Kelaparan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.