YouTuber bernama Dina Stars yang juga aktivis di media sosial itu, ditahan oleh aparat keamanan Kuba saat sedang diwawancarai presenter TV Spanyol.
Kuba saat ini sedang dilanda demo ribuan orang di seluruh negeri sejak Minggu (11/7/2021), yang memprotes krisis ekonomi dan penanganan wabah Covid-19. Beberapa orang juga menyerukan diakhirinya komunisme.
The Sun pada Selasa (13/7/2021) mewartakan, Stars yang merupakan kritikus terkemuka pemerintah, sedang berbicara dengan stasiun TV Cuatro Spanyol ketika dinas keamanan tampak menahannya secara langsung.
Cuplikan siaran menunjukkan seorang teman memasuki kamarnya untuk memberitahu bahwa polisi ada di luar. Stars lalu bilang ke presenter Marta Flich, “Aparat keamanan ada di luar sana... Saya harus keluar.”
Saat dia berdiri untuk pergi dan menghadapi mereka, pemudi Kuba itu berkata, “Saya membuat pemerintah bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi pada saya.
“Mereka memaksa saya untuk pergi bersama mereka. Saya harus pergi," katanya.
Stars, yang melaporkan liputan demo Kuba, sebelumnya telah membagikan video demonstrasi di Havana dan gambar pengunjuk rasa pro-pemerintah yang membawa tongkat.
Dia memiliki lebih dari 71.000 followers di Instagram, di mana dia membagikan unggahan yang menyerukan pemerintah untuk mundur dengan tagar #SOSCUBA yang populer dari gerakan pemberontakan.
Demo Kuba ditindak dengan keras oleh pemerintah. Media sosial dan platform perpesanan termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Telegram ditangguhkan sejak Senin (12/7/2021), menurut perusahaan pemantau internet global NetBlocks.
Pemerintah Kuba mengeklaim bahwa demonstrasi diatur oleh kontra-revolusioner yang didukung Amerika Serikat, dan menyalahkan krisis keuangan pada embargo ekonomi AS terhadap negara tersebut.
Sekitar 150 orang ditangkap saat atau setelah gelombang protes terbesar di berbagai kota Kuba pada Minggu, menurut Cubalex kelompok hak asasi manusia di pengasingan, dan sejauh ini hanya 12 yang dipastikan bebas.
Rezim Kuba juga mendapat kecaman internasional setelah menahan jurnalis Camila Acosta, yang meliput kerusuhan di negara itu untuk surat kabar Spanyol ABC.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menuntut Acosta dibebaskan segera.
"Spanyol membela hak untuk berdemonstrasi secara bebas dan damai dan meminta pihak berwenang Kuba untuk menghormatinya," tegas Albares.
https://www.kompas.com/global/read/2021/07/15/123844770/demo-kuba-youtuber-ditangkap-polisi-saat-siaran-langsung-di-tv