Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Israel Tembaki Warga Palestina, Ratusan Terluka di Tepi Barat

Kompas.com - 10/07/2021, 19:37 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

YERUSALEM, KOMPAS.com - Pasukan Israel menembaki ratusan demonstran Palestina yang berunjuk rasa melawan sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (9/7/2021).

Insiden itu menyebabkan lebih dari 370 orang terluka, termasuk 31 terkena peluru tajam.

Baca juga: Kisruh Perebutan Tanah Palestina oleh Pemukim Ilegal Israel, Bisakah Berakhir?

Drone menjatuhkan tabung gas air mata dan asap memenuhi udara di lokasi protes di kota Beita, Tepi Barat, dekat Nablus.

Lokasi itu merupakan tempat warga Palestina memprotes perampasan tanah secara ilegal.

Demonstran membakar ban dan melemparkan batu ke pasukan Israel, menurut laporan media setempat melansir Al Jazeera.

Saksi mata mengatakan pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan peluru baja berlapis karet ke arah para demonstran setelah shalat Jumat di Beita.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 379 pengunjuk rasa terluka, 31 diantaranya terkena peluru tajam. Tidak ada komentar langsung dari militer Israel.

Konfrontasi serupa juga disaksikan di kota Kafr Qaddum dan di Beit Dajan, di mana puluhan warga Palestina dirawat karena efek gas air mata.

Tentara Israel juga menekan protes terhadap pemukiman di daerah Masafer Yatta di Hebron.

Menurut perkiraan Israel dan Palestina, ada sekitar 650.000 pemukim di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, yang tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan.

Di bawah hukum internasional, semua pemukiman Israel di wilayah pendudukan adalah ilegal.

Baca juga: PM Israel Kalah Suara: Hukum Diskriminatif Bagi Keluarga Arab Israel dan Palestina Dicabut

Pos terdepan Evyatar

Ketegangan di Tepi Barat yang diduduki mencapai puncak baru dalam beberapa bulan terakhir.

Pemukiman Evyatar menjadi salah satu titik fokus bentrokan, karena pemukim menolak untuk mengevakuasi tanah. Warga Palestina dengan keras berdemonstrasi menentang kehadiran mereka.

Pada Mei, 34 warga Palestina terbunuh, angka bulanan tertinggi dalam 10 tahun.

Badan intelijen domestik Israel, Shin Bet, melaporkan hampir 600 insiden kekerasan, ketika militer Israel memperkuat kehadirannya di wilayah pendudukan dengan beberapa batalyon lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com