Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden: "Tidak Terhindarkan" Afghanistan Dapat Jatuh di Tangan Taliban

Kompas.com - 09/07/2021, 09:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden pada Kamis (8/7/2021) mengatakan bahwa "tidak dapat dihindari" Afghanistan dapat jatuh di tangan Taliban dan ia mengkonfirmasi penarikan pasukan AS akan berakhir pada 31 Agustus.

Pasukan AS berada di Afganistan sudah hampir 20 tahun, setelah menggulingkan rezim Taliban buntut dari serangan 9/11.

Biden kemudian mengakui bahwa "sangat tidak mungkin" pemerintah Afghanistan akan mampu mengendalikan seluruh negerinya sendiri.

Baca juga: Tentara Afghanistan yang Kabur ke Tajikistan Akhirnya Dipulangkan

Presiden AS ke-46 itu mengatakan dalam pidato di Gedung Putih bahwa militer AS telah "mencapai" tujuannya di Afghanistan, yaitu membunuh Osama bin Laden, dan menjatuhkan Al-Qaeda, serta mencegah lebih banyak serangan di Amerika Serikat.

"Kami mengakhiri perang terpanjang Amerika," ujar Biden, menyatakan bahwa penarikan pasukan AS dari Afghanistan akan selesai pada 31 Agustus, lebih awal dari batas waktunya 11 September.

Melansir AFP pada Kamis (8/7/2021), Pentagon juga telah mengatakan bahwa saat ini prosesnya telah mencapai 90 persen.

"Status quo bukanlah opsi," kata Biden tentang kemungkinan untuk tetap tinggal di Afghanistan.

"Saya tidak akan mengirim generasi Amerika lainnya untuk berperang di Afghanistan," ujarnya.

"Amerika Serikat tidak mampu untuk tetap terikat pada kebijakan yang dibuat untuk merespons dunia seperti 20 tahun lalu," ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Afghanistan Bakal Bertemu Taliban di Iran

"Kami perlu menghadapi ancaman baru," lanjutnya.

Biden mengatakan Amerika Serikat "tidak pergi ke Afghanistan untuk membangun bangsa" dan bahwa rakyat Afghanistan sendirilah yang harus menentukan masa depan mereka.

Namun, dia mengakui ketidakpastian tentang masa depan Afghanistan akan seperti apa.

Ditanya apakah pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban adalah "tak terhindakan", Biden menjawab, "Tidak, itu tidak terhindarkan".

Dia mengatakan, "Kemungkinan akan ada satu pemerintahan di Afghanistan yang mengendalikan seluruh negara itu sangat tidak mungkin."

Taliban mengklaim telah merebut lebih dari 100 dari hampir 400 distrik di Afghanistan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com