Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina

Kompas.com - 04/07/2021, 11:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RAMALLAH, KOMPAS.com – Seorang pria Palestina berusia 20 tahun dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat pada Sabtu (3/7/2021).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, pemuda itu berasal dari desa Qusra yang terletak di dekat kota besar Nablus.

Militer Israel mengatakan, pria Palestina itu awalnya melemparkan alat peledak ke arah mereka dari atap.

Baca juga: Kapal Kargo Israel Dihantam Senjata Tak Dikenal di Samudera Hindia

Sebagai tanggapannya, militer Israel membalas pria tersebut dengan menembaknya sebagaimana dilansir DW.

Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa pria Palestina itu tewas setelah ditembak di bagian dada.

Militer Israel menambahkan, terjadi konfrontasi disertai kekerasan antara pemukim Israel dan warga Palestina di sebelah Qusra pada Jumat (2/7/2021).

Kedua belah pihak dilaporkan saling melempar batu.

Baca juga: Israel Kebakaran akibat Serangan Balon Pembakar dari Gaza

Warga Palestina kerap berdemonstrasi menentang perluasan pemukiman Israel di Tepi Barat, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Bentrokan pada Jumat terjadi setelah kabinet Israel di bawah Perdana Menteri Naftali Bennett memaksa pemukim Yahudi meninggalkan pemukiman Eviatar di dekat Nablus.

Bennett mengatakan, bangunan dan infrastruktur pemukiman di wilayah tersebut akan diubah menjadi pangkalan militer Israel.

Sementara itu, ketegangan juga meningkat di Jalur Gaza saat Israel melakukan serangan udara terbarunya di sana pada Sabtu.

Baca juga: Pengakuan Polisi Israel: Informan Shin Bet Dalang Kekerasan terhadap Warga Palestina

Jet-jet tempur Israel dilaporkan menargetkan fasilitas manufaktur senjata dan peluncur roket.

Militer Israel mengeklaim, serangan itu dilancarkan sebagai tanggapan atas balon pembakar yang datang dari Gaza.

Balon-balon ini dilaporkan menyebabkan sejumlah kebakaran besar di wilayah Israel.

Militer Israel dan Hamas di Gaza saling jual-beli serangan selama 11 hari pada Mei, yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina dan 13 orang di Israel.

Kedua belah pihak menyepakati gencatan senjata yang ditengahi Mesir pada 21 Mei, mengakhiri pertempuran.

Baca juga: Balas Balon Pembakar, Israel Gempur Jalur Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com