Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Mewah Ini Buat Trauma Tamunya, Kehabisan Makanan dan Diminta Jadi Tukang Cuci Piring Dadakan

Kompas.com - 04/07/2021, 08:52 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber india.com

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang tamu dalam suatu acara pernikahan di tempat mahal dibuat terkejut karena diminta mencuci piring kotor, untuk menghemat anggaran si punya hajat.

Sebuah insiden di acara pernikahan itu terungkap setelah seorang tamu wanita di sana menuliskan pengalamannya di Reddit.

Tamu wanita yang tidak disebutkan identitas dan hubungannya dengan pasangan pengantin itu, bercerita bahwa mereka menyewa tempat mewah, pengantin wanita juga menggunakan gaun yang indah, terlihat telah banyak uang yang mereka keluarkan.

Baca juga: Tiba-tiba Batalkan Ritual Pernikahan, Mempelai Wanita Tak Suka Calon Suaminya

Namun, pasangan itu memutuskan untuk membuat tamu mereka "melayani sendiri" dan ternyata makanannya juga tidak cukup untuk menjamu semua tamu, seperti yang dilansir dari India.com pada Sabtu (3/7/2021).

"Pacar saya kembali ke meja dengan piring kosong," ungkap tamu wanita di Reddit, yang saat itu menjadi bertanya-tanya mengapa pacarnya mengatakan tidak ada makanan lagi.

"Oke, tidak masalah. Saya bertemu ibu mempelai wanita dan membisikan bahwa dia mungkin bisa meminta pihak katering untuk menyediakan makanan lagi," ujar pengguna Reddit tersebut.

Baca juga: Pengantin Wanita Tolak Menikahi Pengantin Pria di Hari Pernikahan Gara-gara Pakai Kacamata

Di luar dugaannya, ibu mempelai wanita itu merespons dengan ekspresi yang aneh dan mengatakan sudah tidak ada makanan lagi.

"Apa yang telah dikeluarkan itu sudah semua stok yang ada," ucapnya.

Makanan yang ada hanya cukup untuk memberi makan tiga perempat tamu, sisanya "kelaparan".

"Terungkap bahwa pasangan pengantin menghabiskan sebagian besar uang mereka untuk tempat dan gaun pengantin," ungkapnya.

Baca juga: Undangan Pernikahan Sosialisme Viral, Komunisme dan Leninisme Bakal Hadir

Pengguna kemudian menceritakan bahwa ada pelayan yang mendekatinya dan 9 orang lainnya, meminta mereka untuk mengikutinya ke dapur.

Tamu wanita itu mengungkapkan bahwa di sana tidak ada AC, sehingga sangat panas.

"Dia menunjukkan kepada kami tumpukan piring dan gelas, kemudian memberitahu kami bahwa kami perlu mencucinya," ujarnya.

Rupanya bagian dari katering mandiri adalah Anda menyewa piring dan barang pecah belah. Jika, mereka tidak mengembalikannya dalam kondisi bersih pada akhir malam, deposit Anda akan hilang.

Baca juga: Demi Hadiri Pernikahan Kekasih Gelapnya, Pria Ini Menyamar Jadi Wanita lalu Dipukuli

"Karena pasangan pengantin berusaha menghemat uang, mereka tidak menyewa orang untuk bersih-bersih. Jadi, saya dan 9 orang tamu lainnya menghabiskan sebagian besar waktu resepsi di dapur dengan air dan sabun cuci," ungkapnya.

Pengguna Reddit itu mengatakan bahwa acara pernikahan itu sebenarnya telah terjadi 3 tahun yang lalu, tetapi dia ingin berbagi ceritanya baru ini, "hanya ingin membuat semua orang tertawa".

"Pasangan itu bercerai 3 tahun kemudian...Saya menolak diundang lagi di pernikahan kedua dari mempelai wanita," pungkasnya.

Baca juga: Pria Ini Nikahi Saudara Calon Istrinya yang Meninggal di Hari Pernikahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com