Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Kerajaan Inggris Alami Krisis 40 Jam Usai Wawancara Harry dan Meghan dengan Oprah

Kompas.com - 22/06/2021, 17:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

LONDON, KOMPAS.com - Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey memicu krisis Kerajaan Inggris selama 40 jam, dan berhasil memaksakan isu keberagaman dalam agenda istana, menurut sebuah biografi baru.

Situasi ketika itu dihebohkan dengan pengakuan Duke dan Duchess of Sussex kepada dunia, bahwa seorang anggota keluarga telah menyatakan keprihatinannya tentang betapa gelapnya kulit putra mereka yang belum lahir.

Meghan juga memberi tahu Oprah bahwa dia dibiarkan “bunuh diri” oleh liputan pers negatif. Dia diberitahu bahwa pergi ke institusi kesehatan untuk pulih akan membuat monarki terlihat buruk.

Baca juga: Pangeran Charles Dipastikan Tidak Akan Membiarkan Putra Harry dan Meghan Jadi Pangeran

“Biography Battle of Brothers”, yang diserialisasikan di surat kabar Inggris The Times, menggambarkan bagaimana istana berada dalam mode krisis setelah publikasi wawancara itu.

Ratu Elizabeth II membuat media menunggu satu hari ekstra, untuk memastikan dia memberikan tanggapannya dengan benar.

Harry dan Meghan mempublikasikan ke dunia pada Minggu malam. Pada Senin pagi, Istana Buckingham memasuki mode krisis.

“Tiga keluarga kerajaan yang mewakili Ratu, Pangeran Charles dan Pangeran William terkunci dalam diskusi yang berlangsung lama sepanjang hari,” tulis Robert Lacey, penulis "Biography Battle of Brothers" dalam surat kabar itu.

Lebih lanjut kata dia, pada pengujung hari Senin, upaya gabungan dari tiga rumah tangga telah mengeluarkan pernyataan—pernyataan yang sangat singkat.

Sementara pers terus mendesak di gerbang. Media menginginkan dan mengharapkan reaksi pada waktunya untuk berita TV malam.

"Tetapi Elizabeth II, yang berhubungan dengan semua diskusi keluarga dan istana hari itu melalui telepon dan konferensi video dari Windsor, memutuskan mereka bisa menunggu.”

Baca juga: Pangeran William dan Harry Diharap “Rujuk” saat Acara Peringatan Patung Putri Diana

Ratu ingin “menidurkannya” (pemberitaan). Adapun wawancara itu belum dilihat oleh kebanyakan orang di Inggris, karena tidak dijadwalkan untuk ditayangkan di ITV sampai jam 9 malam itu.

Sejarawan tersebut menggambarkan bagaimana "inti" dari tanggapan 61 kata Ratu terletak di tengah pernyataan, yang akhirnya menyusul pada pukul 17.26 waktu Inggris.

Pernyataan itu dikeluarkan tepat sebelum buletin berita TV pukul enam, terbit pada Selasa.

Dirilis oleh Istana Buckingham, atas nama Ratu, bagian kuncinya berbunyi: "Isu-isu yang diangkat, terutama ras, mengkhawatirkan. Sementara beberapa ingatan mungkin berbeda, mereka ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi."

Baca juga: Menyimak Lagi Wawancara Oprah dan Harry-Meghan, Disebut Penuh Klaim Palsu?

Desakan masalah rasial

Hanya beberapa hari sebelum wawancara Oprah, surat kabar Inggris The Times menerbitkan kutipan email yang menuduh Meghan menindas stafnya di Istana Kensington.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com