Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pilot Terkenal “Sully” Sullenberger Jadi Calon Ambasador AS, Jabatan di Eropa dan Asia Dinanti

Kompas.com - 16/06/2021, 13:26 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan calonnya untuk melayani sebagai ambasador AS untuk Israel, Meksiko, NATO dan beberapa jabatan lainnya, termasuk Kapten Chesley Sully Sullenberger III.

Kapten Sully Sullenberger adalah pilot terkenal yang mendaratkan pesawat penumpangnya di Sungai Hudson pada 2009.

Sebelumnya dikenal sebagai salah satu pendukung Biden yang paling menonjol. Tahun lalu, dia mengecam mantan Presiden Donald Trump sebagai "sama sekali tidak layak" untuk menjabat.

CNN pada Selasa (15/6/2021) melaporkan, Kapten Sully dicalonkan untuk mewakili AS di dewan keselamatan penerbangan sipil internasional.

Pengumuman itu disampaikan Gedung Putih pada malam pertemuan puncak di Jenewa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ada setidaknya sembilan calon dalam daftar duta besar AS yang disampaikan. Jadi masih banyak jabatan paling terkenal di seluruh dunia yang masih belum terisi.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Kaum Muda China Muak Kejar Sukses Pilih Rebahan | PM Israel Baru Sama Buruknya dengan Sebelumnya

Calon lainnya

Tom Nides, mantan wakil menteri luar negeri dalam pemerintahan Obama dan eksekutif lama di Morgan Stanley, akan dinominasikan sebagai duta besar untuk Israel.

Mantan Senator Ken Salazar dari Colorado, yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri AS dalam pemerintahan Obama, akan dinominasikan sebagai diplomat tertinggi AS untuk Meksiko.

Julianne Smith, mantan wakil penasihat keamanan nasional Biden ketika dia menjabat sebagai wakil presiden, akan dicalonkan sebagai duta besar untuk NATO.

Dalam rilis Gedung Putih pada Selasa (15/6/2021) ada juga daftar perwira dinas luar negeri karir yang akan dinominasikan sebagai duta besar untuk Paraguay, Kosta Rika dan Guinea, Sri Lanka dan Gambia.

Namun daftar yang dirilis tersebut tidak termasuk penempatan profil tinggi di seluruh Eropa, Asia dan sekitarnya.

Gedung Putih masih menyelesaikan proses pemeriksaan pada beberapa orang yang telah diputuskan Biden, kata para pejabat, tetapi prosesnya belum selesai.

Semua calon akan menjalani proses dengar pendapat konfirmasi di Senat, yang kini terbagi. Artinya tidak ada duta besar yang mungkin berada di pos mereka sebelum akhir musim panas atau awal musim gugur.

Calon lainnya adalah: Julie Chung, untuk duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka; Sharon L. Cromer, untuk duta besar AS Republik Gambia; Troy Damian Fitrell, untuk duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Guinea.

Di pos Amerika Latin dicalonkan Marc Ostfield, untuk Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Paraguay; Dr Cynthia Ann Telles, untuk Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Kosta Rika.

Baca juga: Jelang Pertemuan Pertama Biden dan Putin Saat Hubungan AS-Rusia di Titik Terendah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com