Polisi berkata, Basharat mengaku menemukan kartu itu dan mengira kartunya sendiri padahal warnanya berbeda.
Dia juga melanggar aturan rumah sakit tentang pasien yang kehilangan barang.
Basharat dari Farm Road, Birmingham, kemudian dijatuhi dua hukuman penjara masing-masing lima bulan, tetapi ditangguhkan selama 18 bulan.
Detektif Con Andrew Snowdon menggambarkan pencurian itu sebagai pelanggaran kepercayaan yang keterlaluan dan membuat keluarga korban tertekan.
"Mereka harus menerima kenyataan orang yang dicintainya meninggal dari Covid dan mereka mendapati kartu ATM-nya hilang," katanya.
Rumah Sakit Heartlands dijalankan oleh University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust, dan juru bicaranya berkaya Basharat langsung diskors.
Dia menyampaikan simpati dan permintaan maaf kepada keluarga pasien.
Baca juga: Sudah Berusia 100 Tahun, Pegawai McDonalds Ini Ogah untuk Pensiun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.