Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan "Mencari Cinta" Badak Putih Selatan Sampai ke Jepang, Bertahan dari Ancaman Kepunahan

Kompas.com - 12/06/2021, 15:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP, BBC

TOKYO, KOMPAS.com - Seekor badak putih bernama Emma melakukan perjalanan dari Taiwan ke Jepang, semuanya sebagai bagian dari pencarian untuk menemukan cinta.

Emma yang berusia lima tahun mulai tinggal di Kebun Binatang Tobu Jepang, dengan badak berusia 10 tahun Moran menjadi pelamar pertamanya menurut laporan BBC pada Jumat (11/3/2021).

Baca juga: Kerja Sama dengan Rusia, Afrika Selatan Akan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif

Dia dipilih dari sekelompok 23 badak untuk dikirim ke Jepang, karena "kepribadiannya yang lembut." Staf mengatakan dia "jarang berkelahi".

Pemindahannya ke kebun binatang “Negeri Sakura” adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan jumlah badak putih penangkaran di Asia.

Badak putih diklasifikasikan sebagai "Hampir Terancam Punah", menurut laporan organisasi World Wide Fund for Nature (WWF) dengan sekitar 18.000 tersisa di alam liar.

Emma tiba pada Selasa (8/6/2021) setelah melakukan perjalanan sekitar 16 jam dari Taman Safari Leofoo di Taiwan, tempat asalnya.

"Setelah beberapa penundaan karena virus corona, Emma, badak putih selatan, tiba di kebun binatang kami pada malam 8 Juni," kata kebun binatang Saitama Tobu dalam sebuah pernyataan.

"Kami perlahan membuka peti kemas yang diletakkan di depan kamar tidur barunya. Emma, tanpa menunjukkan tanda-tanda malu, langsung masuk ke tempat itu," tambahnya.

Badak putih betina itu awalnya direncanakan bepergian pada Maret, tetapi seperti jutaan orang di seluruh dunia, rencananya digagalkan oleh virus corona.

Baca juga: Badak Berbulu Zaman Es Ditemukan Nyaris Utuh, Bisa Ungkap Kehidupan pada Masanya?

Meski begitu, Emma menggunakan penundaan itu untuk mempersiapkan kepindahannya. Penjaga membiasakannya dengan kata-kata Jepang seperti "datang" dan "tidak".

Staf di Taman Safari Leofoo sebelumnya mengatakan ukuran Emma yang kecil juga membuatnya lebih mudah untuk dikirim ke luar negeri.

Perusahaan pengembangbiakan kebun binatang telah berperan penting dalam meningkatkan jumlah kawanan badak putih selatan.

Namun, sepupu utara mereka tidak seberuntung itu. Hanya dua dari badak putih utara yang tersisa. Keduanya betina, yang berarti spesies tersebut kemungkinan akan segera punah, sampai para ilmuwan membuat rencana lain.

Perburuan liar adalah ancaman utama yang dihadapi semua spesies badak.

Penyelundup memasarkan tanduk badak, yang seperti rambut dan kuku terbuat dari keratin, sebagai afrodisiak atau obat kanker. Padahal khasiatnya tidak terbukti secara ilmiah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com