LONDON, KOMPAS.com – Para pemimpin negara anggota G7 berjanji untuk menyumbangkan ratusan juta dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin.
Melansir Reuters, Kamis (10/6/2021), berikut adalah janji-janji yang dilontarkan pemimpin negara anggota G7 mengenai vaksin Covid-19 sejauh ini.
Baca juga: Pemimpin G7 Janji Berikan 1 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 ke Dunia pada 2023
Presiden AS Joe Biden berencana membeli lalu menyumbangkan 500 juta dosis vaksin virus corona produksi Pfizer ke lebih dari 90 negara.
Dia juga meminta negara-negara demokrasi di dunia untuk ikut berperan guna membantu mengakhiri pandemi.
Produsen obat asal AS, Pfizer, dan mitranya dari Jerman, BioNTech, akan menyediakan 200 juta dosis vaksin virus corona pada 2021 dan 300 juta dosis pada paruh pertama 2022.
Vaksin tersebut akan didistribusikan oleh AS ke 92 negara berpenghasilan rendah dan Uni Afrika.
Baca juga: AS, Korsel, dan Jepang Bertemu di Sela-sela Rapat G7 untuk Bicarakan Korea Utara
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, G7 berjanji untuk mendistribusikan vaksin virus corona pada akhir tahun depan.
Jutaan vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan tersebut berasal dari surplus stok Inggris.
Inggris menuturkan, para pemimpin G7 diharapkan setuju untuk memberikan 1 miliar dosis vaksin melalui pembagian dan pembiayaan untuk mengakhiri pandemi pada 2022.
Johnson juga berjanji untuk menyumbangkan setidaknya 100 juta surplus dosis vaksin virus corona tahun depan, termasuk 5 juta yang dimulai dalam beberapa pekan mendatang.
Baca juga: PM Inggris Targetkan 100 Hari Anggota Negara G7 Kembangkan Vaksin Covid-19
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, Uni Eropa berencana menyumbang setidaknya 100 juta dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada akhir 2021.
Perancis dan Jerman berjanji untuk menyumbangkan masing-masing 30 juta dosis vaksin. Italia berencana menyumbang 15 juta dosis vaksin.
Perancis juga mengatakan telah menyumbangkan 184.000 dosis vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca ke Senegal melalui program COVAX.
Baca juga: Tegas, Jerman Tolak Usulan agar Rusia Masuk G7
Jepang menyatakan akan menyumbangkan sekitar 30 juta dosis vaksin yang diproduksi di dalam negeri melalui program COVAX.
Pekan lalu, Jepang mengirimkan 1,24 juta dosis vaksin virus corona produksi AstraZeneca ke Taiwan secara gratis.