Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS, Korsel, dan Jepang Bertemu di Sela-sela Rapat G7 untuk Bicarakan Korea Utara

Kompas.com - 06/05/2021, 11:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, dan Jepang pada Rabu (5/5/2021) duduk satu meja untuk membicarakan Korea Utara.

Menteri Luar Negeri ketiga negara yaitu Antony Blinken (AS), Toshimitsu Motegi (Jepang), dan Chung Eui-yong (Korsel) duduk di meja berbentuk U saat sela-sela rapat G7.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, pertemuan itu dimaksudkan untuk mempromosikan solidaritas trilateral, dan membahas tinjauan kebijakan Presiden Joe Biden yang akan melanjutkan diplomasi dengan Korea Utara.

Baca juga: Tonton Drakor Diam-diam, 10.000 Murid Korea Utara Menyerahkan Diri

Blinken dan kedua menteri lainnya "menegaskan kembali komitmen mereka untuk kerja sama trilateral bersama menuju denuklirisasi semenanjung Korea, serta masalah lain yang menjadi kepentingan bersama," kata juru bicara Kemenlu AS dikutip dari AFP.

Kemenlu Korsel juga mengatakan, ketiganya "menegaskan kembali pentingnya kerja sama trilateral Korea-AS-Jepang dan berkomitmen untuk memperomosikan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan tersebut."

Jepang dan Korsel adalah sekutu yang terikat perjanjian dengan AS, tetapi mereka sendiri berkonflik.

Korsel bulan lalu menyuarakan kekecewaan mendalam setelah PM Jepang Yoshihide Suga mengirim persembahan ke kuil Yasukuni, yang menghormati korban perang termasuk narapidana penjahat perang.

Hubungan mereka juga meruncing pada 2019 dengan Korsel mundur pada menit terakhir dari penghentian kesepakatan berbagi intelijen bersama Jepang tentang Korea Utara.

Baca juga: Saat Dubes Korea Utara Salah Ucap di Hadapan Presiden Soeharto

Sejak Biden menjabat ia menekankan kerja sama dengan para sekutu AS.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengunjungi Tokyo dan Seoul sekaligus dalam dinas luar negeri pertamanya.

Awal pekan ini perwira tinggi militer AS Jenderal Mark Milley juga bertemu dengan mitranya dari Jepang dan Korsel di Hawaii.

Pemerintahan Biden dalam tinjauan kebijakannya menyerukan upaya kemajuan praktis dengan Korut, menghindari KTT berisiko seperti yang dilakukan Donald Trump.

Baca juga: Disebut Joe Biden Ancaman Keamanan, Korea Utara Sangat Marah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com