LONDON, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, dan Jepang pada Rabu (5/5/2021) duduk satu meja untuk membicarakan Korea Utara.
Menteri Luar Negeri ketiga negara yaitu Antony Blinken (AS), Toshimitsu Motegi (Jepang), dan Chung Eui-yong (Korsel) duduk di meja berbentuk U saat sela-sela rapat G7.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, pertemuan itu dimaksudkan untuk mempromosikan solidaritas trilateral, dan membahas tinjauan kebijakan Presiden Joe Biden yang akan melanjutkan diplomasi dengan Korea Utara.
Baca juga: Tonton Drakor Diam-diam, 10.000 Murid Korea Utara Menyerahkan Diri
Blinken dan kedua menteri lainnya "menegaskan kembali komitmen mereka untuk kerja sama trilateral bersama menuju denuklirisasi semenanjung Korea, serta masalah lain yang menjadi kepentingan bersama," kata juru bicara Kemenlu AS dikutip dari AFP.
Kemenlu Korsel juga mengatakan, ketiganya "menegaskan kembali pentingnya kerja sama trilateral Korea-AS-Jepang dan berkomitmen untuk memperomosikan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan tersebut."
Jepang dan Korsel adalah sekutu yang terikat perjanjian dengan AS, tetapi mereka sendiri berkonflik.
Korsel bulan lalu menyuarakan kekecewaan mendalam setelah PM Jepang Yoshihide Suga mengirim persembahan ke kuil Yasukuni, yang menghormati korban perang termasuk narapidana penjahat perang.
Hubungan mereka juga meruncing pada 2019 dengan Korsel mundur pada menit terakhir dari penghentian kesepakatan berbagi intelijen bersama Jepang tentang Korea Utara.
Baca juga: Saat Dubes Korea Utara Salah Ucap di Hadapan Presiden Soeharto
Sejak Biden menjabat ia menekankan kerja sama dengan para sekutu AS.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengunjungi Tokyo dan Seoul sekaligus dalam dinas luar negeri pertamanya.
Awal pekan ini perwira tinggi militer AS Jenderal Mark Milley juga bertemu dengan mitranya dari Jepang dan Korsel di Hawaii.
Pemerintahan Biden dalam tinjauan kebijakannya menyerukan upaya kemajuan praktis dengan Korut, menghindari KTT berisiko seperti yang dilakukan Donald Trump.
Baca juga: Disebut Joe Biden Ancaman Keamanan, Korea Utara Sangat Marah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.