Dalam panggilan telepon, Biden berkata "Jelas dengan Presiden Putin kita bisa melangkah lebih jauh", tetapi menambahkan bahwa AS "Tidak ingin memulai siklus eskalasi dan konflik dengan Rusia."
Dia mengusulkan kedua pemimpin mengadakan KTT di negara netral untuk membahas pengerahan militer Rusia di Ukraina, perlakuan terhadap Alexei Navalny oposisi Putin yang dipenjara, dan titik konflik lainnya.
Baca juga: Bertemu Tatap Muka dengan Putin, Biden Rencana Singgung Pelanggaran HAM
Akhir Mei Biden mengumumkan bahwa KTT akan berlangsung pada 16 Juni di Jenewa.
Dalam sambutannya Biden juga menegaskan kembali tindakan kerasnya di Moskwa, dengan mengatakan AS akan menuntut penjelasan Rusia tentang catatan hak asasi manusianya.
"Saya akan menjelaskan bahwa kami tidak akan berdiam diri dan membiarkan dia menyalahgunakan hak-hak itu," kata Biden.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berkata, Moskwa tidak mengharapkan adanya terobosan besar dalam pembicaraan pekan depan.
"Kami tidak berada di bawah ilusi dan kami tidak mencoba untuk menciptakan kesan bahwa akan ada terobosan, keputusan bersejarah yang menentukan," katanya.
Baca juga: Putin Sebut AS Lakukan Kesalahan Seperti Uni Soviet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.