JENEWA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mereka tidak bisa memaksa China memberikan informasi mengenai asal usul Covid-19.
Organisasi yang berbasis di Jenewa itu menyatakan, penyelidikan mengungkap dari mana virus itu akan memasuki "tingkatan baru".
Dalam konferensi pers, Direktur Kedaruratan Mike Ryan dicecar bagaimana upaya mereka membuat Beijing bersedia terbuka.
Baca juga: Asal-usul Covid-19 dapat Mengancam Jatuhnya Rezim Komunis China
Ryan menjawab bahwa WHO tidak mempunyai kekuasaan untuk memaksa siapa pun, termasuk China, dalam mengungkap asal usul Covid-19.
"Kami hanya berharap penuh pada kerja sama, input, dan dukungan dari seluruh negara anggota kami," papar Ryan.
Dalam teori yang diyakini oleh para ilmuwan, virus corona itu melompat dari hewan ke manusia dengan kemungkinan perantaranya kelelawar.
Selain itu, teori yang kuat adalah konspirasi mengungkapkan corona bersumber dari laboratorium di Wuhan, kota pertama tempat wabah terjadi.
Dilasnir Reuters via Asia One Selasa (8/6/2021), awal tahun ini tim WHO menyelidiki asal usul tersebut dengan berkunjung langsung ke "Negeri Panda".
Meski dalam laporannya menyebut tidak ada corona yang bocor dari lab, mereka mengaku sulit mendapatkan akses dari Beijing.
Belakangan ini, Presiden AS Joe Biden memerintahkan intelijen untuk merampungkan investigasi terkait dari mana wabah tersebut berasal.
Pakar menyatakan, jika negara Barat punya bukti virus itu datang dari lab Wuhan, China bisa menghadapi gejolak.
Perintah Biden itu membuat Beijing meradang, dan menuding AS berniat memperlakukan mereka seperti ketika AS mencari senjata pemusnah massal di Irak.
Baca juga: Xi Jinping Terancam Dilengserkan jika Teori Covid-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan Terbukti
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.