Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/06/2021, 18:08 WIB

JENEWA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mereka tidak bisa memaksa China memberikan informasi mengenai asal usul Covid-19.

Organisasi yang berbasis di Jenewa itu menyatakan, penyelidikan mengungkap dari mana virus itu akan memasuki "tingkatan baru".

Dalam konferensi pers, Direktur Kedaruratan Mike Ryan dicecar bagaimana upaya mereka membuat Beijing bersedia terbuka.

Baca juga: Asal-usul Covid-19 dapat Mengancam Jatuhnya Rezim Komunis China

Ryan menjawab bahwa WHO tidak mempunyai kekuasaan untuk memaksa siapa pun, termasuk China, dalam mengungkap asal usul Covid-19.

"Kami hanya berharap penuh pada kerja sama, input, dan dukungan dari seluruh negara anggota kami," papar Ryan.

Dalam teori yang diyakini oleh para ilmuwan, virus corona itu melompat dari hewan ke manusia dengan kemungkinan perantaranya kelelawar.

Selain itu, teori yang kuat adalah konspirasi mengungkapkan corona bersumber dari laboratorium di Wuhan, kota pertama tempat wabah terjadi.

Dilasnir Reuters via Asia One Selasa (8/6/2021), awal tahun ini tim WHO menyelidiki asal usul tersebut dengan berkunjung langsung ke "Negeri Panda".

Meski dalam laporannya menyebut tidak ada corona yang bocor dari lab, mereka mengaku sulit mendapatkan akses dari Beijing.

Belakangan ini, Presiden AS Joe Biden memerintahkan intelijen untuk merampungkan investigasi terkait dari mana wabah tersebut berasal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar menyatakan, jika negara Barat punya bukti virus itu datang dari lab Wuhan, China bisa menghadapi gejolak.

Perintah Biden itu membuat Beijing meradang, dan menuding AS berniat memperlakukan mereka seperti ketika AS mencari senjata pemusnah massal di Irak.

Baca juga: Xi Jinping Terancam Dilengserkan jika Teori Covid-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan Terbukti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+