Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 14:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II mengundang Pangeran Harry untuk makan siang di Kastil Windson, sebuah undangan pertama yang dikirimkan kepadanya setelah memutuskan angkat kaki dari Keluarga Kerajaan Inggris.

Duke Sussex mengatakan akan bertemu dengan neneknya dalam "kesempatan untuk berbicara tentang banyak hal yang telah terjadi", saat dia ke Inggris untuk menghadiri peresmian patung Putri Diana, pada Juli mendatang.

Baca juga: Bagaimana Status Kewarganegaraan Bayi Pangeran Harry dan Meghan

Menurut pihak kerajaan Inggris yang mengungkapkan kepada The Mail, "Ini cara khas dari Yang Mulia".

"Makan siang akan menjadi kesempatan mereka untuk membicarakan banyak hal yang telah terjadi," imbuhnya, seperti yang dilansir dari The Sun pada Senin (7/6/2021).

Duke of Sussex (36 tahun) telah berharap dapat kembali ke Inggris saat peringatan hari ulang tahun Putri Diana yang ke-60 tahun pada 1 Juli mendatang.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Bahagia dengan Lahirnya Putri Pangeran Harry Lilibet Diana

Menurut laporannya, undangan makan siang dari Ratu Inggris sebenarnya telah dibuat sebelum kelahiran putri Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Jumat lalu (4/6/2021).

Pertemuan makan bersama itu akan menjadi kali pertama Harry duduk mengobrol dengan neneknya sejak ia dan Meghan memutuskan hengkang dari jabatan kebangsawanan Kerajaan Inggris dan menetap di AS, pada 2020.

Saat Harry menghadiri upacara pemakaman Pangeran Philip pada April lalu, ia hanya berbicara dengan Ratu di luar ruangan.

Baca juga: Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle Lahir, Diberi Nama Diana

Diharapkan kembalinya Harry ke Inggris dapat membantu memperbaiki hubungan yang "memburuk" antara ia dengan Pangeran William.

Acara peresmian patung Putri Diana pada 1 Juli mendatang menjadi sangat berarti setelah lahirnya putri Harry dan Meghan yang diberi nama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.

Dengan kelahiran bayi Lilibet yang disambut dunia, Harry dan William, diperkirakan dapat menjalin obrolan lebih hangat di acara pembukaan patung ibu mereka.

Sementara, pada acara itu Meghan diperkirakan masih harus tinggal di rumah dengan bayi Lilibet dan putra mereka yang berusia 2 tahun, Archie.

Baca juga: Pangeran Harry “Rusak Negara,” Ribuan Orang Tanda Tangan Petisi Copot Gelar Kerajaannya

Terjadi hubungan dingin antara Harry dan anggota kerajaan terutama dengan William, ketika ia memutuskan mundur dari gelar kebangsawanan kerajaan Inggris.

Semakin tegang hubungan mereka setelah Harry dan Meghan melontarkan pernyataan mengejutkan terkait sikap kerajaan kepada mereka dalam wawancara Oprah pada awal 2021.

Pangeran Harry sempat melakukan percakapan tatap muka pertama dengan ayahnya dan kakaknya di pemakaman Pangeran Philip.

Namun, diskusi dengan William dan Charles "sangat tegang" dan dangkal sebagai "langkah pembuka" rekonsiliasi.

Baca juga: Pangeran Harry Mengaku Khawatir dan Takut saat Harus Hadiri Pemakaman Philip di Inggris

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Global
Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Global
Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Global
Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Global
Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Global
Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Global
Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

Global
G7 Desak Houthi Hentikan Ancaman terhadap Kapal

G7 Desak Houthi Hentikan Ancaman terhadap Kapal

Global
Pejabat Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Gaza

Pejabat Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Gaza

Global
Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan

Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan

Global
41 Pekerja yang Terjebak 17 Hari di Terowongan India Akhirnya Berhasil Diselamatkan

41 Pekerja yang Terjebak 17 Hari di Terowongan India Akhirnya Berhasil Diselamatkan

Global
Hamas Bebaskan 12 Sandera Lagi, Israel Lepas 30 Tahanan

Hamas Bebaskan 12 Sandera Lagi, Israel Lepas 30 Tahanan

Global
[POPULER GLOBAL] AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir | Kim Jong Un Terima Foto Gedung Putih

[POPULER GLOBAL] AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir | Kim Jong Un Terima Foto Gedung Putih

Global
Selandia Baru Cabut UU Larangan Merokok

Selandia Baru Cabut UU Larangan Merokok

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com