Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran Harry dan Ratu Elizabeth II Akan Makan Siang Bersama Setelah Lahirnya Bayi Lilibet

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II mengundang Pangeran Harry untuk makan siang di Kastil Windson, sebuah undangan pertama yang dikirimkan kepadanya setelah memutuskan angkat kaki dari Keluarga Kerajaan Inggris.

Duke Sussex mengatakan akan bertemu dengan neneknya dalam "kesempatan untuk berbicara tentang banyak hal yang telah terjadi", saat dia ke Inggris untuk menghadiri peresmian patung Putri Diana, pada Juli mendatang.

Menurut pihak kerajaan Inggris yang mengungkapkan kepada The Mail, "Ini cara khas dari Yang Mulia".

"Makan siang akan menjadi kesempatan mereka untuk membicarakan banyak hal yang telah terjadi," imbuhnya, seperti yang dilansir dari The Sun pada Senin (7/6/2021).

Duke of Sussex (36 tahun) telah berharap dapat kembali ke Inggris saat peringatan hari ulang tahun Putri Diana yang ke-60 tahun pada 1 Juli mendatang.

Menurut laporannya, undangan makan siang dari Ratu Inggris sebenarnya telah dibuat sebelum kelahiran putri Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Jumat lalu (4/6/2021).

Pertemuan makan bersama itu akan menjadi kali pertama Harry duduk mengobrol dengan neneknya sejak ia dan Meghan memutuskan hengkang dari jabatan kebangsawanan Kerajaan Inggris dan menetap di AS, pada 2020.

Saat Harry menghadiri upacara pemakaman Pangeran Philip pada April lalu, ia hanya berbicara dengan Ratu di luar ruangan.

Diharapkan kembalinya Harry ke Inggris dapat membantu memperbaiki hubungan yang "memburuk" antara ia dengan Pangeran William.

Acara peresmian patung Putri Diana pada 1 Juli mendatang menjadi sangat berarti setelah lahirnya putri Harry dan Meghan yang diberi nama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.

Dengan kelahiran bayi Lilibet yang disambut dunia, Harry dan William, diperkirakan dapat menjalin obrolan lebih hangat di acara pembukaan patung ibu mereka.

Sementara, pada acara itu Meghan diperkirakan masih harus tinggal di rumah dengan bayi Lilibet dan putra mereka yang berusia 2 tahun, Archie.

Terjadi hubungan dingin antara Harry dan anggota kerajaan terutama dengan William, ketika ia memutuskan mundur dari gelar kebangsawanan kerajaan Inggris.

Semakin tegang hubungan mereka setelah Harry dan Meghan melontarkan pernyataan mengejutkan terkait sikap kerajaan kepada mereka dalam wawancara Oprah pada awal 2021.

Pangeran Harry sempat melakukan percakapan tatap muka pertama dengan ayahnya dan kakaknya di pemakaman Pangeran Philip.

Namun, diskusi dengan William dan Charles "sangat tegang" dan dangkal sebagai "langkah pembuka" rekonsiliasi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/08/144634070/pangeran-harry-dan-ratu-elizabeth-ii-akan-makan-siang-bersama-setelah

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke