Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Meksiko Berlangsung Keras, Kepala Manusia dan Granat Dilempar ke TPU

Kompas.com - 07/06/2021, 17:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Kepala manusia dan granat dilempar ke Tempat Pemungutan Suara (TPU) dalam pemilu Meksiko tahun.

Di Negara Bagian Tijuana, seorang pria melemparkan kantong plastik berisi potongan tubuh manusia, termasuk tangan.

Polisi menyatakan, laki-laki itu kabur dengan motifnya belum diketahui di saat publik berpartisipasi dalam pemilu sela Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Kardus Isi Kepala Manusia Jatuh dari Jendela, Pelaku Berlumuran Darah Saat Ditangkap

Berdasarkan konsultan keamanan Etellekt, pemilu Meksiko saat ini merupakan salah satu yang terkeras sepanjang sejarah.

Sebagaimana diberitakan Sky News, total ada 97 politisi yang dibunuh dengan terdapat 935 kasus penyerangan.

Pada Sabtu (5/6/2021), lima relawan pemilihan disergap dan dibunuh di jalanan saat mereka mengantarkan material pemilu.

Kemudian di Negara Bagian Tlaxcala, dekat Mexico City, seorang pekerja komisi pemilihan setempat ditembak mati.

Di Sinaloa, sekelompok orang bersenjata mencuri material pemiliihan, dengan adanya kabar granat tak aktif dilempar di TPU.

Aksi kekerasan ini kebanyakan dilakukan geng yang mencoba memengaruhi pemilihan, demi memuluskan penjualan narkoba mereka.

Baca juga: Kuburan Massal di Wilayah Kartel Meksiko Ungkap 113 Mayat Korban Pembantaian

Lorenzo Cordova, Presiden Institut Pemilihan Nasional berujar, puluhan lokasi TPU tak bisa dibuka karena berbagai kendala.

Setengah lokasi pemungutan di Oaxaca, di mana materialnya mengalami kerusakan atau sengaja dihancurkan.

Pemilihan ini memperebutkan 500 kursi di majelis rendah kongres, 15 jabatan gubernur, hingga ribuan wali kota maupun dewan kota.

Baca juga: Bos Kartel Narkoba Meksiko Ini Ketar-ketir Anaknya Ditangkap Otoritas AS

Hasil dari pemilihan akan menjadi penentu, apakah partai Morena pimpinan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menjadi mayoritas.

Pada 2018, Lopez Obrador menang pemilu secara meyakinkan, dan fokus kepada pemangkasan energi dan membantu orang miskin.

Namun, para pengritiknya menyatakan Lopez Obrador mengikis keseimbangan institusi, dan memangkas badan otonom Meksiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com