Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ibu dan Anak Mormon Dibunuh dan Dibakar, Pemimpin Kartel Meksiko Ini Ditangkap

Kompas.com - 24/11/2020, 17:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Seorang pemimpin kartel narkoba di Meksiko dibekuk, setelah dia dianggap penyebab sembilan ibu dan anak Mormon AS dibunuh dan dibakar pada 2019 lalu.

Tiga ibu dan sembilan anak itu bagian dari konvoi berisi 17 orang yang hendak menghadiri acara pernikahan di perbatasan Negara Bagian Sonora.

Para korban antara lain adalah Rhonita Miller LeBaron (30), di mana dia tewas bersama putranya (13), putrinya (11), dan dua bayi kembar berusia tujuh bulan.

Baca juga: 9 Anggota Mormon Tewas di Meksiko, Diduga Diserang Anggota Kartel Narkoba

Korban lainnya adalah Christina dan Dawna Langford (43), dua anak Dawna bernama Trevor (11) dan Rogan (3) juga tewas dalam penyergapan itu.

Dan sosok yang dibekuk bernama Roberto Gonzalez Montes, di mana dia diketahui merupakan pemimpin dari kartel narkoba bernama La Linea atau Juarez.

Media Meksiko El Diario dikutip The Sun Senin (24/11/2020) memberitakan, Kartel La Linea beroperasi di Negara Bagian Chihuahua.

Para penyintas mengungkapkan, saat berkendara mereka diberondong peluru, di mana bayi dibakar hidup-hidup. Bahkan ada korban yang ditembak saat dia mencoba kabur.

Penangkapan Montes dilakukan oleh personel dari Kantor Penuntutan Khusus Kejahatan Terorganisasi, Sekretariat Angkatan Laut, dan Pusat Intelijen Nasional.

Berdasarkan laporan media lokal, Montes yang juga mempunyai julukan El Mudo atau El 32 telah dibawa ke Mexico City, di mana dia akan menghadapi penuntutan.

Baca juga: 9 Anggota Mormon Tewas Diserang di Meksiko, Trump Serukan Perang atas Kartel Narkoba

Keberhasilan aparat "Negeri Sombrero" membekuk Montes terjadi setelah sebelumnya mereka menangkap salah satu letnannya, Jose Lara.

Lara ditangkap Ciudad Juarez, kota yang berlokasi di Rio Grande awal November ini, atau bertepatan dengan satu tahun peringatan pembantaian itu.

Komunitas Mormon menyatakan, Christina dibunuh saat dia keluar dari mobil dan melambaikan tangan untuk menunjukkan bahwa dia bukan ancaman.

Putrinya, Faith Marie Johnson, dilaporkan baru berusia enam bulan saat penyergapan itu terjadi, di mana ajaibnya, dia selamat dan tak terluka.

Alex LeBaron yang kehilangan banyak keluarganya dalam insiden itu kepada CNN menuturkan, dia meratapi anak-anak dan perempuan dibantai seperti itu.

Baca juga: Ratapan Komunitas Penganut Mormon Setelah 3 Ibu dan Anak-anaknya Dibunuh di Gurun

Jose Lara menjadi orang ke-13 yang ditangkap aparat Meksiko sehubungan dengan insiden pada 4 November itu, di mana dia dijerat dengan pasal berlapis.

Antara lain pembunuhan, upaya pembunuhan, dan keterlibatan dengan organisasi kejahatan yang bertujuan untuk melakukan kejahatan berat.

Para korban merupakan warga AS yang tinggal di La Mora, sebuah permukiman tua di Sonora dekat perbatasan AS, sekitar 112 km dari Douglas, Arizona.

Mereka diyakini mempunyai hubungan erat dengan keluarga dari Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints, pengikut Mormon yang meyakini poligami.

Jumlah mereka disebut sekitar 3.000 orang, di mana mereka mempunyai lahan sendiri yang berlokasi di La Mora.

Baca juga: Kuburan Massal di Wilayah Kartel Meksiko Ungkap 113 Mayat Korban Pembantaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com