BEIJING, KOMPAS.com – China telah melayangkan pernyataan tegas ke Amerika Serikat (AS) atas kunjungan tiga senator AS ke Taiwan.
“Negeri Panda” juga mendesak “Negeri Paman Sam” untuk menghentikan segala bentuk kontak resmi dengan pulau itu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Senin (7/6/2021) sebagaimana dilansir CGTN.
Baca juga: 3 Pejabat Tinggi AS Akan Kunjungi Taiwan, China Mungkin Terusik
Wang mengatakan, langkah AS tersebut sangat melanggar prinsip satu-China.
Dia mendesak Washington untuk berhenti mengirim sinyal ke pasukan "kemerdekaan Taiwan" guna menghindari kerusakan hubungan yang lebih parah antara China dan AS.
Diwartakan AFP, tiga senator AS mendarat di Taiwan pada Minggu (6/6/2021). Ketiga senator tersebut masing-masing adalah Tammy Duckworth, Christopher Coons, dan Dan Sullivan.
Ketiganya mendarat pada Minggu pagi waktu setempat di Bandara Songshan Taipei dengan pesawat militer AS.
Baca juga: Kapal Kargo 80.000 Ton Tabrak Crane di Pelabuhan Taiwan
Mereka mengumumkan bahwa Washington akan menyumbangkan 750.000 dosis vaksin virus corona kepada Taiwan.
Delegasi AS tersebut datang ketika Taiwan menuduh China menghambat upaya pulau tersebut dalam mengamankan vaksin virus corona.
“Kami di sini sebagai teman, karena kami tahu bahwa Taiwan sedang mengalami masa yang penuh tantangan saat ini,” kata Duckworth.
“Sangat penting bagi AS bahwa Taiwan dimasukkan dalam kelompok pertama yang menerima vaksin, karena kami menyadari kebutuhan mendesak Anda, dan kami menghargai kemitraan ini,” imbuh Duckworth.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa AS akan memberikan sekitar 25 juta dosis vaksin ke negara-negara yang membutuhkannya.
Baca juga: Jubir China: Tidak Ada Menteri Luar Negeri di Taiwan