Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2021, 14:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ABUJA, KOMPAS.com - Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau disebut bunuh diri saat dikejar oleh anggota kelompok teroris rival.

Kabar tewasnya Shekau dikumandangkan oleh Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP), dalam rekaman yang didengarkan Reuters.

Berdasarkan rekaman yang diperdengarkan Minggu (6/6/2021), Shekau disebut tewas sekitar 18 Mei lalu.

Baca juga: Pemimpin Boko Haram Tewas Bunuh Diri Saat Perang

Dalam laporan ISWAP, Abubakar Shekau tewas setelah meledakkan rompi bom bunuh diri saat dikejar anggotanya.

Adapun yang mengumandangkan kematian pemimpin Boko Haram diduga ketua teroris rival, Abu Musab al-Barnawi.

"Abubakar Shekau. Tuhan sudah mengalidinya dengan mengirimnya ke surga," demikian ucapan Al-Barnawi di audio.

Dilansir Daily Mirror, dua sumber mengonfirmasi kepada Reuters bahwa suara itu merupakan suara Al-Barnawi.

Dalam rekaman itu, Al-Barnawi mengungkapkan mereka memburu Shekau atas perintah dari pimpinan ISIS.

Pertempuran antara dua kelompok yang diburu pemerintah Afrika itu berakhir dengan Shekau melarikan diri.

Baca juga: Menghindar dari ISIS, Pemimpin Boko Haram Bunuh Diri Ledakkan Rompi Bom

Setelah bisa dikejar, ISWAP disebut menawarkan Shekau tidak akan dilukai asalkan bersedia bergabung bersama mereka.

"Nampaknya Shekau tidak ingin dipermalukan di dunia ini. Jadi, dia memilih mengaktifkan bom bunuh diri," jelas Al-Barnawi.

Kematian Shekau juga diperkuat keterangan dari intelijen Nigeria maupun mereka yang meneliti Boko Haram.

Selama 12 tahun, Shekau beberapa kali diklaim sudah tewas dalam pertempuran, namun dia muncul dalam video propaganda milisi tersebut.

Boko Haram memperoleh reputasi mengerikan mereka setelah pada 2014, menculik sekitar 270 anak sekolah di Chibok.

Segera saja dunia bereaksi dengan Ibu Negara AS saat itu, Michelle Obama, mengampanyekan pembebasan ratusan siswi tersebut.

Baca juga: Aksi Boko Haram, Kelompok Teroris di Nigeria yang Akhirnya Terpecah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com