Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Alam India Persulit Respons Pandemi, Kasus Covid-19 Lampaui 25 Juta

Kompas.com - 19/05/2021, 16:19 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sunaina Tomar, Menteri Energi di negara bagian Gujarat, mengatakan kepada Reuters bahwa 81 rumah sakit untuk pasien Covid-19 menghadapi gangguan listrik, termasuk dengan 16 rumah sakit lain dan 19 pabrik pengisian oksigen.

Banyak dari lokasi tersebut yang listriknya mulai pulih pada Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Hasil Studi: Vaksin Pfizer dan Moderna Efektif Lawan Varian Covid-19 India

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ABC News (@abcnews)

Sementara itu, di negara bagian Maharashtra, 1.000 kematian akibat virus corona dalam dilaporkan dalam semalam.

Jumlah itu merupakan korban tewas terbanyak di negara tersebut, menurut pelacak Covid-19 pemerintah.

Tingkat infeksi di sana melonjak sebesar 15 persen dalam dua minggu terakhir. Sementara peluncuran vaksin telah melambat sebesar 30 persen sejak mencapai puncaknya pada awal April, menurut data pemerintah yang dikumpulkan oleh Reuters.

Negara bagian itu memiliki kasus Covid-19 terbanyak di negara itu dengan lebih dari 4,8 juta, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.

India, produsen vaksin terbesar di dunia, menghentikan ekspor vaksin sebulan lalu setelah menyumbangkan atau menjual jutaan dosis.

Negara ini telah melihat perlambatan dalam peluncuran vaksinasi dan rumah sakit kewalahan dengan pasien terinfeksi dan kekurangan pasokan.

Sejauh ini, sekitar 184 juta dosis vaksin telah didistribusikan di India, menurut laporan Kementerian Kesehatan India.

Baca juga: 90.000 Dokter India dari Luar Negeri Bersedia Pulang Bantu Perangi Covid-19 di Tanah Air, tapi ...

India kemungkinan akan menjadi salah satu negara yang akan mendapat manfaat dari pengumuman Amerika Serikat (AS).

Senin lalu (17/5/2021), Presiden AS Joe Biden menyatakan pemerintahannya akan mengirim setidaknya 20 juta lebih dosis vaksin ke luar negeri pada akhir Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com