Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ingin Maju Lagi sebagai Presiden AS, Trump Harus Diet Ketat

Kompas.com - 19/05/2021, 16:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PALM BEACH, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump disebut harus diet ketat, jika ingin maju lagi di 2024.

Pendeta Franklin Graham, salah satu pendukung awal, mengaku presiden ke-45 AS itu tidak cukup fit untuk maju empat tahun lagi.

Politisi yang pernah menjadi pemandu acara The Apprentice itu dikenal punya kesukaan terhadap makanan saji.

Baca juga: Uji Kesehatan Trump Pekan Ini Tidak Termasuk Tes Kejiwaan

Pada 2019, laporan medis Gedung Putih menegaskan bahwa berat badan Trump mencapai 243 pounds, atau 110 kg.

Kepada Axios di HBO, Pendeta Graham menyatakan bahwa eks presiden dari Partai Republik tersebut "tidak makan secara sehat".

"Saya pikir, semuanya akan bergantung pada kesehatannya. Jika dia punya energi dan stamina seperti dulu," kata dia.

"Anda tahu pria itu (Trump) tidak makan secara sehat. Sangat mengagumkan dia punya tenaga seperti itu," lanjut Graham.

Kepala Billy Graham Evangelistic Association itu berujar, berat badan Trump yang turun bisa membantunya bertarung lagi sebagai Presiden AS.

Dilansir The Sun via Daily Mirror Selasa (18/5/2021), Graham mengaku junjungannya itu turun sekitar tujuh kg.

Baca juga: Terungkap, Kondisi Trump Sebenarnya “Jauh Lebih Buruk” Sebelum Dibawa ke RS

"Jadi mungkin saja dia berada dalam kondisi tubuh maupun kesehatan yang sempurna. Saya tak tahu," paparnya.

Banyak pihak meyakini suami Melania Trump tersebut belum berniat turun dari pencalonan Partai Republik.

Namun, kondisi kesehatan presiden yang menjabat pada 2017 sampai 2021 tersebut menjadi salah satu isu utama.

Pada 2015, Dokter Harold Bornstein menyatakan jika terpilih, Donald Trump bakal menjadi "presiden tersehat dalam sejarah".

Dokter Bornstein menjelaskan, dia begitu kagum dengan kemampuan fisik, stamina, maupun tekanan darah taipan real estat tersebut.

Tiga tahun berselang seperti dikutip The Independent, Dokter Bornstein mengaku dia didikte untuk mengatakan itu.

Baca juga: Klarifikasi Kepala Staf Gedung Putih: Kondisi Trump Membaik, tapi...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com