BEIJING, KOMPAS.com - Dua angin tornado menghantam wilayah China tengah dan timur, pada Jumat (14/5/2021), menewaskan 10 orang dan lebih dari 300 orang terluka.
Melansir AFP pada Sabtu (15/5/2021), detik-detik tornado menghantam ditandai datangnya angin kencang dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.
Baca juga: Wuhan Diterjang Angin Tornado, 40 Orang Terluka
Sekejab kemudian, pusat kota Wuhan mengalami kerusakan di mana-mana pada Jumat malam waktu setempat (14/5/2021).
Banyak kendaraan hancur tertimba reruntuhan, pohon-pohon tumbang, sebagian bangunan ambruk, dan tiang listrik roboh, menyebabkan lebih dari 26.000 rumah tidak mendapat aliran listrik.
Baca juga: Hampir Bebas Virus Corona, 11.000 Orang Berjoget di Festival Musik Wuhan
Badai merusak 2 crane konstruksi bangunan kota, yang salah satunya jatuh ke lokasi di bawahnya, menyebabkan kesursakan yang signifikan.
Di Suzhou, dekat Shanghai, tornado lain datang dengan kecepatan angin lebih dari 200 kilometer per jam, yang menjadi malapetakan.
Baca juga: 14 Negara Menyatakan Kekhawatiran atas Studi WHO tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan
Sejauh ini dilaporkan otoritas lokal di Suzhou bahwa dari kejadian itu 4 orang tewas dan 1 orang hilang.
Muncul gambar yang dibagikan di media sosial yang menunjukkan ada angin puyuh hitam dan jejak kehancuran.
Sebelumnya pada Mei, angin topan menyebabkan kematian 11 orang di kota berbeda yang juga dekat dengan Shanghai.
Baca juga: Asal-usul Covid-19: WHO Mengaku Tim di Wuhan Kesulitan Dapat Akses Data dari China
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.